3 Biang Kerok Kekalahan Barcelona dari Benfica di Liga Champions

INDOSPORT.COM – Melihat tiga sosok yang jadi biang kerok kekalahan telak Barcelona dari Benfica di penyisihan grup Liga Champions 21/22. Siapa sajakah mereka?

Bertanding di Stadion Da Luz pada Kamis (30/09/21) dini hari WIB, tim Barcelona sebagai tamu dibuat tak berdaya saat meladeni permainan tuan rumah Benfica.

Barcelona sebagai peraih lima gelar Liga Champions, takluk dengan skor telak hingga 3-0 dari Benfica.

Bahkan, Barcelona sudah tertinggal lebih dulu saat pertandingan baru berjalan tiga menit lewat sontekan Darwin Núñez dan bertahan hingga babak pertama berakhir.

Selepas jeda, pertahanan Barcelona yang menggunakan tiga bek berhasil dibombardir para pemain Benfica.

Puncaknya, Blaugrana kembali kebobolan dua gol dari Benfica yang masing-masing dicetak oleh Rafa Silva menit 69’, serta brace Darwin Nunez lewat titik putih 10 menit berselang.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-0 buat kemenangan Benfica atas Barcelona tetap bertahan dan membuat wakil Portugal sukses amankan tiga poin di matchday kedua Liga Champions musim ini.

Tambahan angka penuh membuat Benfica kini merangsek naik ke peringkat dua klasemen sementara Grup E, sementara Barcelona di dasar klasemen usai gagal menang di dua laga.

Selepas laga dini hari tadi, terdapat 3 sosok yang bisa disebut sebagai biang kerok kekalahan Barcelona. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

Gerard Pique

Nama pertama adalah Gerard Pique. Menjabat sebagai wakil kapten tim, namun saat di lapangan Gerard Pique terlihat gagal memimpin rekan-rekannya untuk keluar dari pressure lawan.

Bahkan, laman 90min mendeskripsikan penampilan Gerard Pique sepanjang laga dengan kata buruk yakni, “Mengerikan. Memalukan. Buruk sekali. Performa yang sangat buruk. Dia mungkin membutuhkan pemotongan gaji lagi.”

Sementara dari laman Whoscored, disebutkan bahwa Gerard Pique hanya bisa melakukan satu kali tekel selama 90 menit tanpa intersep ataupun memblok tembakan.

Catatan yang sangat buruk buat pemain bertahan, tak heran jika pemain Benfica bisa leluasa lepaskan 12 tembakan ke gawang Barcelona.

1. Eric Garcia

Berikutnya adalah Eric Garcia, tandem Gerard Pique yang penampilannya juga sama-sama buruk bahkan harus keluar lebih dulu akibat menerima kartu kuning kedua menit 86’.

Secara statistik, Eric Garcia sedikit lebih baik ketimbang Gerard Pique dengan catatkan dua kali tekel dan tiga kali intersep.

Namun sayang, keputusan tekel Eric Garcia masih sangat buruk. Tak ayal dirinya bisa dapat dua kartu kuning dan diusir dari lapangan saat laga belum berakhir.

Salah satu kesalahan fatak Eric Garcia terjadi di awal-awal pertandingan. Di mana eks Manchester City itu gagal mengawal pergerakan Darwin Núñez hingga akhirnya melepaskan tembakan indah melewati Marc-André ter Stegen.

Andai gol cepat tersebut tidak terjadi, mungkin mental bermain Barcelona masih tetap terjaga dan bisa mengimbangi permainan Benfica.

Ronald Koeman
Terakhir adalah Ronald Koeman, bahkan mungkin biang dari hasil buruk Barcelona musim ini ada di tangan sang meneer asal Belanda itu.

Saat menghadapi Benfica, Ronald Koeman melakukan kesalahan cukup fatal yakni memaksa tim Blaugrana bermain dengan skema tiga bek.

Padahal di laga sebelumnya, Barcelona yang memainkan taktik 4-3-1-2 berhasil menang telak 3-0 atas Levante.

Parahnya lagi, taktik tiga bek tersebut sudah terbukti gagal dimainkan Barcelona kalah bertemu Bayern Munchen di matchday pertama penyisihan grup Liga Champions.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Camp Nou tersebut, Barcelona dicukur Bayern Munchen dengan skor telak 3-0.