Ingin Dilatih Pep Guardiola, Bek Juventus Nyaris Gabung Manchester City
INDOSPORT.COM - Bek senior timnas Italia, Leonardo Bonucci, rupanya pernah menjajaki kemungkinan bergabung ke Manchester City pada 2016. Kesukaan terhadap gaya kepelatihan Pep Guardiola nyaris membuat ia mengkhianati Juventus.
Hingga kini, Guardiola masih sempat menanyakan apakah Bonucci ingin bermain di City, namun hatinya sudah terikat dengan Juventus. Walau sempat menyeberang sebentar ke AC Milan, bek berusia 34 tahun tersebut amat menyesalinya.
Kini, Bonucci hanya ingin fokus untuk menjadi pemain yang melegenda di Turin. Kans untuk bergabung dengan Manchester City pada 2016 dan 2020 lalu sekarang hanya akan jadi cerita di memorinya saja.
"Aku punya mimpi menjadi pemain untuk Guardiola. Di 2016 aku sudah nyaris pindah ke Manchester City. Proses transfer sudah sampai ke detil-detil kecil namun kemudian Juventus berubah pikiran," papar Leonardo Bonucci pada The Athletic.
"Klub dan aku memutuskan untuk tetap bersama. Kemudian aku pergi ke AC Milan. Kesempatan ke City datang lagi tapi lagi-lagi batal di saat-saat krusial. Lagipula pada AC Milan aku sudah berjanji untuk datang," cetusnya.
"Tahun lalu Pep masih bicara padaku tapi aku sudah tidak tertarik. Aku bilang padanya jika Juventus adalah rumahku dan aku bahagia di sini. Aku ingin menebus dosa karena sempat berbaju AC Milan," tambah eks Inter Milan dan Atalanta tersebut.
1. Pengganti Super Mahal
Usai gagal mendapatkan Bonucci di 2016, Pep Guardiola dan Manchester City mengalihkan pandangan pada John Stones dan Pablo Mari.
Hanya nama pertama yang saat ini masih berbaju Manchester Biru. Keduanya menelan dana 55 juta Euro, namun Mari hanya dibeli seharga 200.000 saja.
Di 2020, sejumlah bek tengah kembali didatangkan untuk menutupi kekecewaan batal menggaet Leonardo Bonucci. Kali ini Ruben Dias dan Nathan Ake ditransfer dengan total biaya lebih dari 120 juta Euro.
Kini Dias dan Stones adalah adalah kombinasi bek sentral terbaik yang dimiliki Man City. Keduanya musim lalu sukses membawakan gelar Piala Liga Inggris dan Liga Inggris. Akan tetapi hasilnya bisa jadi lebih baik apabila Bonucci datang sebelumnya.