Minim Kontribusi, Pelatih Madura United Tak Wajibkan Striker Mencetak Gol
INDOSPORT.COM – Pelatih tim Liga 1 Madura United, Rahmad Darmawan, menuturkan tak ada kewajiban bagi strikernya untuk mencetak gol.
Pasalnya, sang pelatih memilih meletakkan target yang ingin dicapai tim sebagai prioritas.
Bagi RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, tugas mencetak gol memang diemban seorang striker. Namun demikian, pelatih sekaligus manajer tim Laskar Sape Kerrab itu berpikir lebih luas.
"Siapa pun yang mencetak gol, sebenarnya tidak masalah. Karena itu bagian dari kerja sama tim," ucap RD dalam virtual press conferrence Selasa (28/09/21).
Pakem itu pun bakal berlanjut saat MU giliran menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-5 Liga 1, Rabu (29/9/21). Target MU tak berubah, yakni bagaimana caranya memetik poin secara maksimal.
"Filosofi yang kami lakukan seperti itu. Setiap pemain bisa mencetak gol, begitu juga ketika menyerang maupun bertahan," sambung dia.
1. Minim Kontribusi
Sehubungan dengan itu, secara statistik, produktivitas lini serang Madura United memang harus diakui, masih minim kontribusi.
Dari 4 laga yang sudah dilakoni Liga 1, baru 3 gol yang dicatat Madura United. Itu pun hanya 1 striker saja yang ikut berkontribusi, yakni Rafael Silva ketika imbang 1-1 versus PSM Makassar (12/9/21)).
Sementara 2 gol lain dicatat pemain non striker. Yakni Hugo Gomes ketika imbang 1-1 lawan Tira Persikabo (3/9/21) dan Jaimerson Xavier saat mengalahkan 1-0 PSS Sleman (25/9/21).
"Tim ini akan terus berproses untuk lebih baik lagi," tuntas Rahmad Darmawan yang juga eks Pelatih Arema tersebut.