Pemain Muda Terbaik Liga 1 Pekan 5: Bagas Kaffa, Naluri Saudara Kembar
INDOSPORT.COM - Berikut adalah pemain muda terbaik Liga 1 2021 pekan lima, yakni Amiruddin Bagas Kaffa Ar-Rizqi. Ia berhasil membawa kemenangan untuk Barito Putera.
Meski tergolong usia muda dan debutan di Liga 1, namun Bagas Kaffa selalu menjadi starting line up pilihan Djajang Nurdjaman, dibanding pemain senior, Nazar Nurzaidin.
Termasuk saat Barito Putera menghadapi PSM Makassar, Senin (27/09/21) lalu, Bagas berhasil menyumbangkan satu assist untuk kemenangan tim di Stadion Wibawa Mukti.
Perolehan tiga poin tentu sangat berharga bagi Barito, yang sebelumnya tak pernah menang di empat laga Liga 1. Maka dari itu, Bagas Kaffa pun layak mendapat apresiasi.
Sebagai pemain yang berposisi sebagai bek kanan, Bagas Kaffa membangun serangan hingga ke lini tengah. Bagas pun memberi umpan silang menuju depan gawang PSM.
Alhasil, umpan ciamik itu langsung disundul oleh Aleksandar Rakic dan membuahkan gol perdana untuk Barito. Gol selanjutnya datang dari sepakan jarak jauh Rafinha.
Saat membawa Barito Putera unggul 2-0, Bagas Kaffa dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liga 1 pekan kelima. Namun, bek 19 tahun itu justru tetap rendah hati.
"Mungkin itu salah orang, bukan saya yang layak menjadi pemain muda terbaik Liga 1," ungkap Bagas Kaffa sembari tertawa, saat dihubungi awak redaksi INDOSPORT.com.
Menurut Bagas, menjadi pemain terbaik bukanlah target utama. Ia justru berharap bisa memberikan kemenangan untuk tim di setiap pekan, agar bisa bertahan di Liga 1.
"Target saya ke depan, semoga saya selalu bisa menampilkan yangg terbaik di setiap pertandingannya," ungkap Bagas Kaffa.
"Dan yang pasti, semoga tim Barito Putera juga mendapatkan hasil yang maksimal di setiap pertandingannya," pungkas Bagas.
1. Naluri Saudara Kembar
Ada peristiwa menarik saat Bagas Kaffa memberikan assist untuk Aleksandar Rakic. Bagas tak ragu untuk masuk ke lini depan, dan hampir menuju sektor penyerangan.
Rupanya, bek andalan Timnas Indonesia U-19 itu memang pernah didapuk menjadi striker ketika masih bermain di SSB, serta di tim junior Barito saat Elite Pro Academy lalu.
Ya, Bagas Kaffa mengawali karier sepak bola profesional sebagai striker, di sisi lain, sang saudara kembarnya, Bagus Kahfi, justru merupakan seorang bek saat ia di SSB.
Namun, akibat kesalahan pelatih Fakhri Husaini saat seleksi Timnas U-15 lalu, posisi Bagas dan Bagus pun tertukar. Hingga kini, mereka justru enggan mengubah posisi itu.
"Boleh dibilang, saya tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi jadi striker, karena memang itu posisi awal saya," ucap Bagas Kaffa beberapa waktu lalu.
Apalagi, Bagas Kaffa juga makin termotivasi karena Bagus Kahfi sudah menjadi striker di klub Belanda, Jong Utrecht. Ada naluri kuat yang membuat Bagas berani menyerang.
Jika Bagas Kaffa konsisten, maka pelatih Djajang Nurdjaman pun tentu tidak ragu untuk mengandalkannya sebagai tembok pertahanan Barito Putera di Liga 1 2021.