Pungut Sampah Saat Pergantian Pemain, Bintang Jepang Tuai Pujian di Liga Europa
INDOSPORT.COM - Celtic FC, klub raksasa Skotlandia, memang baru saja menelan kekalahan 0-4 di laga kedua Liga Europa 2021-2022 saat menjamu Bayer Levekusen. Tetapi, ada hal unik yang terjadi di laga ini.
Biasanya, pemain yang diganti di tengah laga memasang muka cemberut atau bahkan marah-marah saat dirinya harus diganti oleh pemain cadangan.
Namun, hal ini tidak terjadi oleh Kyogo Furuhashi, penyerang Celtic. Saat itu, pemain asal Jepang ini diganti pelatihnya pada menit ke-74 ketika timnya sedang ketinggalan 0-3 dari Leverkusen.
Jelas skor tersebut membuat Kyogo kecewa. Tetapi, kekecewaannya ini tidak ia tampilkan dan justru mantan pemain Vissel Kobe ini menunjukkan sikap positif saat di tepi lapangan.
Kyogo kedapatan memunguti beberapa sampah yang tergeletak di pinggir lapangan. Ia memungutinya sembari menuju ke bangku cadangan.
Aksi positifnya ini terekam kamera oleh salah satu penonton yang hadir. Sontak saja video ini menjadi viral dan menuai berbagai komentar yang juga positif.
1. Kebiasaan Orang Jepang
Seperti yang diketahui, Jepang memang dikenal dengan kebersihannya. Hal ini juga tercermin dari Tim Nasional Jepang.
Di Piala Dunia 2018 lalu, Timnas Jepang juga mendapat apresiasi tinggi setelah gugur dari turnamen yang digelar di Rusia tersebut. Mereka membereskan ruang gantinya sendiri hingga benar-benar bersih.
Bahkan, Timnas Jepang juga meninggalkan sepucuk kertas di meja ruang gantinya yang bertuliskan 'Spasibo' atau yang berarti 'Terima kasih'.
Aksi positif ini dilakukannya saat timnya kalah dramatis dari Belgia. Saat itu, Jepang lebih dulu unggul 2-0 sebelum akhirnya tersingkir karena Belgia berhasil comeback dengan skor 2-3.
Tidak hanya itu, aksi serupa juga ditunjukkan warga Jepang saat Timnasnya tersingkir di Piala Asia. Kali ini, giliran para supporternya yang melakukan bersih-bersih area tribun sebelum meninggalkan stadion.
Aksi terpuji juga berlanjut saat para supporter Jepang memunguti sampah di area kursi penonton setelah Jepang melawan Skotlandia di fase grup Piala Dunia Wanita pada Juni 2019.