x

Kepada Media Vietnam, Kurniawan Dwi Yulianto Bicara Peluang Timnas Indonesia di Piala AFF

Senin, 4 Oktober 2021 21:32 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor:
Diwawancarai Media Vietnam, Kurniawan Dwi Yulianto Bicara Peluang Timnas Indonesia di Piala AFF.

INDOSPORT.COM - Legenda timnas Indonesia yakni Kurniawan Dwi Yulianto baru saja diwawancarai oleh media Vietnam mengenai peluang skuat Garuda di ajang Piala AFF.

Seperti diketahui, di ajang Piala AFF yang digelar pada Desember 2021 mendatang, timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos.

Baca Juga
Baca Juga

Kurniawan Dwi Yulianto menyebut kalau peluang timnas Indonesia untuk lolos dari grup B bakal berat. Pasalnya, grup tersebut dihuni oleh juara bertahan Vietnam dan musuh bebuyutan, Malaysia.

Tidak hanya itu, Kurniawan Dwi Yulianto juga menyoroti kompetisi liga Indonesia yang sempat terhenti lebih dari setahun. Hal itu lantas akan membuat performa dan mental pasukan Shin Tae-yong akan mengalami penurunan.

"Terjun ke grup dengan tim Vietnam menyebabkan kesulitan besar bagi Indonesia. Pada dasarnya, perebutan tiket ke babak selanjutnya adalah kompetisi 3 tim: Indonesia, Vietnam dan Malaysia," ujar Kurniawan dilansir dari Zingnews.vn.

"Tim Indonesia akan dirugikan ketika kompetisi nasional berhenti selama lebih dari setahun dan baru kembali beberapa pertandingan, sehingga akan sulit bagi kami untuk mempersiapkan kekuatan kami," tuturnya menambahkan.

Baca Juga
Baca Juga

Eks top skor timnas Indonesia di Piala AFF 1996 silam (dulu Piala Tigger) tersebut juga menilai kalau sepak bola Vietnam sejak diasuh Park Hang-seo menjadi sangat maju.

Ia berharap agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa meniru langkah Asosiasi Sepak Bola Vietmam (VFF) dalam hal pembinaan pemain di usia muda.


1. Kurniawan Ingin PSSI Bisa Tiru Kinerja VFF

Kurniawan Ingin PSSI Bisa Tiru Kinerja VFF.

"Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) berhasil mempertahankan kekuatan tim setelah sukses mengesankan di tahun 2018. Saya mengagumi sinkronisasi gameplay antara tim senior dan Vietnam U-23," kata Kurniawan.

"Keseragaman itu membuat transisi selanjutnya menjadi sangat mudah. Misalnya, ketika seorang pemain U23 dipromosikan ke tim nasional, tidak butuh waktu lama baginya untuk memenuhi persyaratan taktis."

"Inilah yang harus dipelajari Indonesia dari Vietnam. Kami siap untuk belajar bagaimana membuat sepak bola tidak hanya di Eropa tetapi juga di Asia," ucapnya menambahkan.

VietnamKurniawan Dwi YuliantoTimnas IndonesiaPiala AFFBola InternasionalPark Hang SeoShin Tae-yong

Berita Terkini