Kembali Datangi Graha Persib, Bobotoh Gagal Temui Manajemen
INDOSPORT.COM - Puluhan Bobotoh kembali mendatangi Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (05/10/21) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Kedatangan beberapa elemen Bobotoh ke Graha Persib ini merupakan aksi lanjutan, terkait Kekecewaan mereka terhadap penampilan skuat Maung Bandung di seri pertama kompetisi BRI Liga 1 2021-2022.
Menurut salah satu perwakilan Bobotoh, Tobias Ginanjar, pihaknya bersama beberapa elemen supporter Maung Bandung sengaja datang ke Graha Persib, untuk menemui manajemen dan menyampaikan petisi terkait penampilan Persib di seri pertama.
Tobias menuturkan, Bobotoh milik ekspektasi tinggi yakni ingin tim kebanggaannya meraih gelar juara pada kompetisi Liga 1 2021-2022 maupun ajang lainnya.
Sehingga, melihat empat penampilan terkahir skuat Maung Bandung yang berakhir imbang di kompetisi Liga 1 2021-2022, pihaknya merasa kecewa dan ingin menyampaikan petisi kepada manajemen, agar penampilan Persib bisa lebih baik lagi dan target juara tercapai.
"Ya ini bentuk kekhawatiran dari Bobotoh atas penampilan buruk Persib selama empat pertandidngan terakhir, karena Persib ini bukan tim abal-abal targetnya selalu harus juara," ungkap Tobias, Selasa (05/10/21).
"Persib ini tidak mengejar posisi dua atau lima, oleh karena itu dari hasil yang ada ini sudah keluar dari jalur juara. Maka kita datang ke sini tidak untuk bernegosiasi lagi, tidak untuk berdiskusi lagi kita sudah menyampiakn petisi, tadi disampaikan, manajemen punya itikad baik untuk petisi tersebut agar bersama sama dijalankan," tegasnya.
1. Tidak Bertemu
Pada kesempatan tersebut, Bobotoh ingin bertemu dengan direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, hanya saja yang bersangkutan sendang tidak ada ditempat.
Pria yang juga pengurus Viking Persib Club (VPC) ini menambahkan, Bobotoh memberikan batas waktu kepada manajemen hingga hari ini. Jika tidak ada tanggapan, pihaknya akan kembali menggelar aksi lainnya.
"Kita tunggu deadine sampai hari ini selesai, apabila tidak ada jawaban kita anggap manajemen tidak serius untuk menanggapi aspirasi kita dan kita ambil cara lain sesuai cara supporter," jelas Tobias.