Mengenal Sport Clinic untuk Membaca Kebugaran Kondisi Atlet Jelang Kompetisi
INDOSPORT.COM - Perkembangan dunia kesehatan dalam olahraga semakin pesat. Dengan perkembangan saat ini tentu sangat membantu tim-tim sepak bola khususnya ketika akan memulai kompetisi atau mendatangkan pemain.
Sebelum memulai kompetisi, klub sudah pasti melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap pemainnya. Seperti halnya Persija Jakarta, melakukan pemeriksaan seluruh pemeriksaan terhadap pemainnya di RS Premier Bintaro.
Diutarakan dr. Taufan Favian Reyhan, Sp.KO sepesialis Kedokteran Olahraga RS Premier Bintaro bahwa, Sport Clinic sejatinya juga ditujukan bagi kepentingan para atlit profesional yang ingin berkonsultasi perihal kebugaran dan kesiapan mereka dalam menjalankan kompetisi.
“Misalnya saat sebuah klub olahraga semisal klub sepakbola ingin mengikuti sebuah kompetisi, mereka bisa melakukan Tes Pre Competition Medical Assesment (PCMA) di Sport Clinic,” ujar dr Taufan dalam sebuah webinar Talk to The Expert bertema “A to Z About Sport Clinic.
1. Tampil Optimal
Tes PCMA adalah prosedur pemeriksaan medis standar yang diperkenalkan oleh FIFA. Dengan PCMA, pemain maupun klub sepakbola akan memiliki data kesehatan dan masalah medis yang perlu ditangani atau dicegah sehingga pemain dapat tampil secara optimal dalam musim kompetisi.
Keberadaan Sport Clinic ini, lanjut dr Taufan, juga akan membantu klub saat akan mengontrak seorang atlet, sehingga akan diketahui secara detail kondisi kesehatan sang atlet.
“Kami juga concern pada keberlangsungan prestasi para atlet di Indonesia. Jangan setelah cidera lantas mereka tak lagi bisa berkompetisi. Jadi jika mereka mengalami cidera, maka kami akan mengupayakan untuk mengembalikan performa mereka ke level semua,” tambah dr Taufan.
"Selain itu, jika sebelumnya sejumlah klub harus membawa atletnya ke lembaga medis di luar negeri untuk proses pemulihan, kini mereka sudah bisa memanfaatkan jasa lembaga medis yang ada di dalam negeri," pungkas ia.