Menpora Tegaskan Tidak Ada Sepak Bola Gajah di PON XX Papua
INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali angkat bicara terkait adanya isu sepak bola Gajah dana PON XX Papua 2021. Amali menegaskan bahwa tersebut dipastikan tidak terjadi.
Perhelatan cabang olahraga sepak bola dalam PON XX Papua 2021 sempat menjadi perbincangan hangat. Dimana dalam laga Aceh melawan Kalimantan Timur.
Di laga yang berlangsung di Stadion Barnabas, Youwe, Sentani Jayapura, Senin (4/10/2021). Aceh keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 di laga itu.
Salah satu gol kemenangan Aceh dicetak melalui bunuh diri pemain Kaltim, Risky Romadan. Proses terjadinya gol bunuh diri itulah memunculkan kecurigaan adanya tindakan tak sportif di dalammya.
Dimana Risky Romadan tampak dengan sengaja menyepakati bola muntah hasil terpisan Kiper Agus Susanto. Dengan hasil ini Aceh pun lolos ke babak berikutnya mendampingi Kalimantan Timur.
Namun dengan hasil kemenangan Aceh membuat Sulawesi Utara gagal lolos. Mereka baru bisa lolos bila laga Aceh dan Kaltim berlangsung imbang.
Terkait adanya isu sepak bola Gajah dalam laga tersebut langsung dibantah Menpora Zainudin Amali. Dirinya sudah melakukan investigasi dan memastikan tidak ada terkait sepak bola Gajah.
"Jadi saya kebetulan tidak berada di situ karena saya ada di Merauke. Saya tanyakan kepada teman-teman yang netral, mereka menyampaikan ke kami tidak ada situasi yang perlu dicurigai," kata Amali saat jumpa pers virtual,
"Jadi beberapa mantan pemain nasional ada di situ, saya tanya, tak ada kecurigaan di situ. Soal gol yang terjadi, seolah-olah bunuh diri, karena memang kipernya sudah keluar posisi, itu penjelasan mereka," jelasnya.
1. Tak Ada Sepak Bola Gajah
Adanya dugaan tindak kecurangan tersebut tim Sulawesi Utara yang merasa dirugikan dilaporkan sudah melayangkan protes.
"Ini pelajaran juga bahwa memang dalam situasi saat ini sulit, jadi intinya kita jangan menggantungkan nasib pada tim lain. Mudah-mudahan apa yang jadi kecurigaan itu semoga tidak terjadi," terang Amali.
"Karena begitu saya dapat informasi, tapi memang di pertandingan biasa seperti itu, pertama kejadian di Wushu, itu juga mereka merasa dicurangi. Tetapi ya memang itu wajar saja, namanya bertanding ada kalah ada menang."
"Tapi itu kalau saya melihat tidak ada sampai sepak bola gajah itu tidak ada. Saya sudah bertanya ke yang netral tak mau yang keterkaitan karena bakalan subjektif nanti," pungkasnya.