Jadi Kandidat Pelatih Barcelona, Luis Suarez Kirim Peringatan ke Xavi
INDOSPORT.COM - Mantan penggawa Barcelona yang kini merumput bersama Atletico Madrid, Luis Suarez, menganggap jika Xavi Hernandez cukup menjanjikan apabila ditunjuk sebagai manajeer baru Los Cules. Meski demikian tanpa dukungan maksimal dari pihak klub maka tidak akan ada sukses yang datang ke Camp Nou.
Suarez berpendapat demikian atas dasar pengamatannya pada krisis keuangan yang melanda Barcelona saat ini. Tanpa dana yang cukup untuk mengarungi bursa transfer maka pelatih manapun akan kesulitan menangani Memphis Depay dan kolega, termasuk Xavi.
Andai nekat menerima tawaran Barcelona untuk menggantikan Ronald Koeman maka Suarez khawatir jika Xavi nantinya akan mengotori reputasinya sendiri. Selama menjadi pemain, 25 trofi mampu diraih Xavi yang dianggap sebagai salah satu penggawa terbaik La Blaugrana sepanjang masa.
Meski demikian Suarez percaya jika suatu hari nanti Xavi akan pulang ke Camp Nou sebagai nahkoda. Di matanya bahkan sang mantan rekan adalah kandidat entrenador baru terbaik walau nama-nama seperti Roberto Martinez dan Erik ten Hag juga meramaikan spekulasi.
"Jika Xavi menjadi pelatih Barcelona saat ini juga maka reputasinya bisa terancam. Itu karena Barcelona belum tentu bisa mendukungnya dengan proyek yang jelas," papar Suarez pada AS.
"Tapi ia akan punya banyak keuntungan. Xavi masih punya rekan di ruang ganti dan dia adalah calon paling cocok menurutku. Ia punya segalanya untuk sukses di Barcelona namun hanya perlu tahu kapan waktunya kembali," tambah bomber Uruguay 34 tahun tersebut.
1. Masih Melatih di Qatar
Xavi saat ini masih terikat kontrak dengan kesebelasan asal Qatar, Al-Sadd, yang ingin menjadikannya manajer sampai Juni 2023. Sejak 2019 sudah ada lima trofi yang dipersembahkannya untuk satu-satunya tim yang pernah dibela selain Barcelona itu.
Usianya masih cukup muda untuk seorang juru taktik yakni 41 tahun. Maka dari itu tidak ada salahnya apabila Xavi mengikuti saran Suarez untuk menunda mudik ke Barcelona sampai kondisi keuangan mereka kembali seperti semula.
Hanya dalam tempo empat musim hutang Barcelona meningkat hingga 600 juta Euro atau nyaris 10 triliuh Rupiah. Akibatnya mereka tidak bisa membeli banyak pemain di musim panas lalu dan bahkan sampai gagal memperpanjang kontrak Lionel Messi.