Selain Newcastle United, Inter Milan Juga Siap di-BUMN-kan Arab Saudi
INDOSPORT.COM – Selain Newcastle United, Inter Milan selangkah lagi juga dikabarkan bakal makin dekat dengan status klub sultan anyar.
Public Investment Fund (PIF) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepunyaan Arab Saudi dikabarkan tak hanya berminat untuk mengakuisisi Newcastle United.
Laporan dari Football Italia menyebutkan jika PIF pimpinan Pangeran Mohammad bin Salman itu juga tengah dalam proses untuk mengakuisisi Inter Milan dari kepemilikan Suning Group.
Suning Group yang tengah terjerat krisis finansial imbas dari pandemi Covid-19 membuat Inter Milan terancam jatuh ke jurang kebangkrutan.
Inter Milan sebenarnya telah berusaha lepas dari jerat krisis finansial dengan menjual 2 pilar utamanya, Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain (PSG) dan Romelu Lukaku ke Chelsea.
Namun hasil penjualan mereka belum bisa membuat neraca keuangan juara bertahan Liga Italia itu kembali sehat. Neraca keuangan Inter Milan dikabarkan masih mengalami ketidakseimbangan dan memaksa Suning Group harus melepas saham yang mereka miliki.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh PIF untuk melakukan akuisisi pada Inter Milan. PIF dikabarkan siap membuat Inter Milan menjadi bagian dari salah satu perusahaan milik negara terkaya sedunia itu.
1. Angin Segar untuk Inter Milan
Jika negosiasi ini berhasil, maka bisa dipastikan Inter Milan akan memiliki kucuran ‘uang minyak’ tak terbatas yang akan membuat mereka menjadi klub sultan baru.
“Suning tengah terlibat pembicaraan untuk menjual lebih dari separuh saham miliknya di Inter Milan,” tulis Shammasi pada Midal Al Yaum yang merupakan salah satu media terbesar di Arab Saudi.
Shammasi melanjutkan jika konsorsium Arab Saudi tersebut berpotensi memiliki saham Inter Milan senilai lebih dari 35 persen.
Saat ini Suning merupakan pemilik saham mayoritas Inter Milan. Grup dari China tersebut diketahui memiliki 70 persen saham di Inter Milan.