Liga Inggris: Tak Betah Jadi Pemain Cadangan, Timo Werner Ancam Angkat Kaki

INDOSPORT.COM - Timo Werner tanpa tedeng aling-aling mengatakan jika ia tak puas dengan keputusan Thomas Tuchel yang kerap membangku cadangkannya.

Masa depan Timo Werner di Stamford Bridge tengah digoyang setelah Werner gagal memenuhi ekspektasi petinggi Chelsea.

Werner yang didatangkan dari RB Leipzig pada bursa transfer musim panas 2020 dengan biaya yang mencapai 47,5 juta pounds (sekitar Rp952 miliar) masih belum menunjukkan tajinya selama hampir dua musim terakhir.

Nasibnya semakin diuji setelah Chelsea mendatangkan Romelu Lukaku dari Inter Milan. Werner makin terpinggirkan hingga berimbas gagal memaku posisinya di lini depan.

Tercatat, Werner baru tiga kali menjadi starter dari tujuh pertandingan Liga Inggris musim ini dan baru pecah telur saat menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-1 melawan Southampton pekan lalu.

Kegagalan Werner menjadi pilihan utama Thomas Tuchel membuatnya merasa frustasi. Bomber berusia 25 tahun itu bahkan blak-blakan jika ia tak puas terus jadi pemain cadangan, Werner bahkan mengancam akan angkat kaki jika Tuchel tak merubah keputusannya.

1. Werner Ancam Hengkang

Bomber Chelsea, Timo Werner blak-blakan jika ia tak puas dengan keputusan Thomas Tuchel yang kerap membangku cadangkannya. Werner tak menampik jika ia memang belum tampil konsisten, namun ia bisa membuktikan dirinya bahwa ia masih jadi sosok striker yang diperhitungkan.

Werner bahkan mengancam angkat kaki dari Stamford Bridge jika sampai bulan Desember ia tak main sebanyak 10 hingga 15 pertandingan.

"Beberapa minggu terakhir ini sulit di Chelsea. Setelah bertahun-tahun, saya tiba-tiba sedikit tertinggal dan harus berjuang lagi. Karier selalu naik dan turun, tidak pernah naik terus. Tapi Anda belajar untuk menghadapinya,” katanya kepada outlet Jerman Express.de .

“Saya harus menggigitnya lagi, itu menantang saya. Tentu saja, saya ingin menikmati lebih banyak menit bermain, jadi saya memberikan yang terbaik dalam latihan.

“Tentu saja, saya tidak bisa puas jika saya tidak bermain. Tentu saja, saya ingin menjadi pemain reguler di tim besar. Tetapi saya tidak mengatakan bahwa jika saya tidak memulai 10 atau 15 pertandingan sebelum Natal, jika itu tidak terjadi saya benar-benar ingin pergi.