Newcastle United Diakusisi Arab, Steve Bruce Ingin Bertahan meski Dibenci Fans

INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga Inggris, Newcastle United, mengaku ingin tetap bertahan meski rumor pemecatannya kian menggema setelah klub diakusisi Arab Saudi. 

Kabar istimewa datang dari klub Liga Inggris, Newcastle United. Klub berjuluk The Magpies tersebut baru saja resmi berpindah tangan pada Kamis (07/10/21) malam WIB.

Rumor pemecatan Steve Bruce pun kian bergaung setelah Newcastle United diakuisisi Sultan Arab melalui Public Investment Fund (PIF).

Sebagaimana diketahui para suporter The Magpies sudah kecewa akan penampilan buruk klub yang sama sekali belum memperoleh kemenangan dari tujuh laga yang sudah dilakoni di Liga Inggris 2021-2022. 

Steve Bruce sendiri ingin tetap berusaha semaksimal demi membuktikan ke Arab bahwa dirinya masih layak memimpin Newcastle.

"Saya ingin melanjutkan, semoga masih ada kesempatan untuk menunjukkan kepada pemilik baru apa yang bisa saya lakukan," ucap Steve Bruce kepada Daily Telegraph.

1. Ingin Bertahan Meski Dibenci Fans

Kendati demikian, Steve Bruce tak menyangkal fakta bahwa biasanya pemilik anyar membuat perombakan di tim, salah satunya dengan mengganti pelatih. 

Steve Bruce juga siap menerima segala keputusan dari manajemen Newcastle United. “Pemilik baru biasanya menginginkan manajer baru. Saya sudah cukup lama memahami hal itu," 

"Keputusan itu tidak tergantung pada saya. Saya  akan menerima semua keputusan klub. Saya harus menunggu untuk melakukan diskusi itu dengan orang-orang penting di klub pada waktu yang tepat.

Pertandingan pertama Newcastle United di bawah kepemilikan baru mereka yaitu saat menjamu Tottenham Hotspur di St James' Park pada 17 Oktober mendatang. 

Steve Bruce wajib membuat gebrakan demi mencuri hati manajemen Newcastle United, mengingat kondisi tim masih terpuruk di zona degradasi Liga Inggris.