Arema FC Gelar Program Vaksinasi Jelang Berlaga di Seri Kedua Liga 1
INDOSPORT.COM - Arema FC terus menerapkan protokol kesehatan demi memproteksi perangkat klubnya selama mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini.
Tim Singo Edan lantas menggelar program vaksinasi khusus jelang turun berlaga pada seri dua kompetisi. Vaksin itu bernama Tifoid, yang khusus menyasar gejala penyakit tifus.
"Ini merupakan bentuk dari antisipasi terkait kondisi kebugaran pemain," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji melalui rilisnya Jumat (08/10/21).
"Terlebih dengan intensitas pertandingan ke depan yang cukup padat, maka pemain dirasa membutuhkan antisipasi khusus," sambung dia.
Ya, Hanif Sjahbandi dkk memang bakal menjalani jadwal super padat pada seri dua dengan 5 laga selama 3 pekan. Jika dirata-rata, anak asuh Eduardo Almeida hanya memiliki waktu recovery 3 sampai 4 hari saja.
Kelima jadwal Arema FC adalah menghadapi Persija Jakarta (17/10/21), Persiraja Banda Aceh (23/10/21), Persita Tangerang (27/10/21), Madura United (01/11/21) dan Persebaya Surabaya (06/11/21).
1. Hasil Evaluasi
Pihak klub juga menjelaskan, bahwa program vaksinasi itu sudah berdasarkan hasil evaluasi. Bahwa dengan padatnya jadwal kompetisi, berimbas pada terbatasnya masa recovery pemain.
Situasi itu memungkinkan pemain mengalami kondisi fisik yang drop dan bisa terjangkif sakit tifus. Sehingga, Arema FC tidak ingin performa tim terhambat akibat cedera atau pun sakit yang dialami pemain.
"Antisipasi ini juga untuk memproteksi performa tim. Faktor kesehatan saat ini menjadi prioritas utama," beber Sudarmaji.
"Selain penerapan protokol kesehatan untuk mencegah covid-19, kita juga tidak boleh abai terhadap potensi lain yang mempengaruhi kondisi kesehatan pemain," pungkas dia.