Belum Bikin Gol dan Assist, Sancho Tak Dianggap Kesulitan di Man United
INDOSPORT.COM - Belum adanya gol maupun assist yang terlahir dari kaki dan kepala Jadon Sancho sejak resmi menjadi pemain Manchester United pada musim panas lalu bukanlah tanda sang winger kesulitan beradaptasi.
Bek kiri Manchester United, Luke Shaw percaya bahwa rekan setimnya hanya butuh sedikit keberuntungan sebelum bermain lepas.
Pasca-menuntaskan transfernya dari Borussia Dortmund yang memakan biaya 73 juta pound, Sancho sudah bermain sembilan laga resmi Manchester United. Lima diantaranya sebagai starter.
Akan tetapi, tidak ada satu pun yang mampu dihiasinya dengan assist atau gol. Publik pun mulai mempertanyakan kemampuan pemuda berusia 21 tahun itu, tapi tidak dengan Shaw.
Luke Shaw yang butuh setidaknya empat tahun sebelum menemukan performa terbaiknya di Old Trafford mengklaim Sancho dalam keadaan baik-baik saja.
Pasalnya, di seni latihan eks Manchester City tersebut tetap brilian dan sedikit keberuntungan akan membuat Jadon Sancho langsung bersinar.
"Untuk beberapa orang, butuh waktu untuk bisa bermain baik. Saya belum mengkategorikan Jadon Sancho kesulitan di Manchester United. Latihannya bersama kami sangat bagus," papar Luke Shaw kepada talkSPORT.
"Kurasa Jadon Sancho hanya butuh sedikit dorangan keberuntungan. Kadang untuk bikin gol dan assist faktor nasib sangat berperan. Aku yakin ia akan segera bikin banyak gol," cetusnya.
"Bakat Sancho sangat besar dan di masa depan ia akan jadi bintang hebat. Ia hanya perlu meneruskan apa yang sudah ia lakukan," tambah fullback 26 tahun tersebut.
1. Tetap Dipanggil Inggris
Sancho walau masih dikategorikan sebagai atlet belia namun sudah punya cukup pembuktian. Saat masih berbaju Dortmund, ia adalah momok bagi pertahanan lawan dari sisi sayap.
Bersama Die Borussen tercatat ada 137 penampilan berikut 50 gol dan 64 assist yang dibukukan Sancho. Jebolan akademi Watford tersebut tentunya hanya butuh penyesuain sebelum akhiirnya bisa moncer untuk Manchester United.
Dengan Shaw kini Sancho masih dipercaya untuk masuk ke skuat tim nasional Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia 2022. Bukti lain jika kemampuannya tidak akan hilang hanya karena performa yang belum sempurna bersama kesebelasan baru.