Romansa Kejayaan Newcastle United, Pernah Ditakuti di Liga Inggris dengan Deretan Bintang
INDOSPORT.COM – Mengenang kembali masa kejayaan Newcastle United, sang klub sultan baru Liga Inggris yang dulu pernah ditakuti lewat deretan pemain bintang andalan.
Seperti diketahui, bahwa Newcastle United yang sebelumnya dimiliki Mike Ashley, kini resmi diakuisisi grup investor kerajaan Arab Saudi melalui Public Investment Fund atau dana investasi publik pada Kamis (07/10/21) malam WIB.
PIF sendiri dipimpin oleh putra mahkota Arab Saudi yakni Pangeran Mohammed bin Salman.
Group investor yang berisikan Public Investment Fund, PCP Capital Partners, serta RB Sports & Media telah menyelesaikan akuisisi 100% kepemilikan klub yang bermarkas di St. James’ Park tersebut.
Pihak Public Investment Fund sendiri menjadi investor terbesar dengan menyediakan 80 persen dana untuk proses akuisisi tersebut, dan menjadi pemilik mayoritas klub.
Lebih lanjut, biaya total akuisisi tersebut dilaporkan mencapai nilai 300 juta pounds atau sekitar Rp5,8 triliun.
Usai kedatangan Pangeran Mohammed bin Salman, kini Newcastle United jadi klub dengan pemilik terkaya Inggris bahkan seantero dunia.
Namun sebelum jadi klub sultan, Newcastle United sendiri telah menjelma sebagai salah satu tim legendaris Inggris dan sempat disegani oleh wakil big 4 (Manchester United, Liverpool, Arsenal dan Chelsea).
Meski belum pernah rasakan gelar juara di era Premier League, namun Newcastle United sempat buat sejarah dengan menjuarai First Division atau kasta tertinggi Liga Inggris sebelum Premier League.
Tercatat, Newcastle United pernah lima kali merajai kompetisi teratas Liga Inggris yakni pada musim 1904–05, 1906–07, 1908–09 dan 1926–27.
Selain itu, beberapa gelar domestik seperti FA Cup, Football League Cup, FA Charity Shield hingga Sheriff of London Charity Shield juga berhasil menghiasi trofi juara Newcastle United.
Sementara di level Eropa, skuat berjuluk The Magpies ini juga sempat menunjukkan taji dengan memenangkan dua trofi cukup bergengsi yakni Inter-Cities Fairs Cup musim 1968/69 serta UEFA Intertoto Cup musim 2006.
1. Mesin Gol Newcastle United
Sepanjang sejarah berdirinya klub, sudah cukup banyak legenda sepak bola yang tampil mengenakan seragam Newcastle United.
Kecuali Santiago Munez dan Gavin Harris yang merupakan tokoh fiktif dalam film Goal, era keemasan Newcastle United berisikan bintang-bintang sekelas Jackie Milburn, Malcolm Macdonald, Paul Gascoigne, Kevin Keegan hingga Alan Shearer.
Untuk era milenial, mungkin hanya nama Alan Shearer yang paling sering didengar. Pasalnya, pemain asli Inggris tersebut merupakan penyerang terbaik yang dimiliki Newcastle.
Menurut Transfermarkt, Shearer mampu mengoleksi 206 gol dari total 405 pertandingan di semua ajang buat Newcastle.
Bahkan jika digabungkan dengan jumlah golnya saat masih berseragam Blackburn Rovers dan Southampton FC, maka Alan Shearer telah mencetak 353 gol dari 660 sepanjang kariernya.
Sebelum era Alan Shearer, penggemar Newcastle United lebih dulu memuja duet 'Wor Jackie' Milburn dan Bobby 'Dazzler' Mitchell yang sukses membantu tim meraih tiga Piala FA dalam lima tahun di era 1950-an.
Di era 1970-an, giliran Malcolm ‘Supermac’ Macdonald yang jadi primadona lini depan Newcastle United.
Diboyong dari Luton Town musim 1971–72, penyerang kelahiran Fulham tersebut langsung menggila dengan mengemas 30 dari semua laga bersama Newcastle United.
Lima musim berada di St James' Park, Malcolm Macdonald berhasil catatkan 138 gol dari 257 pertandingan di semua ajang.
Memasuki era Premier League, prestasi Newcastle United memang tidak se impresif seperti di era First Division. Tercatat, mereka hanya bisa jadi runner up musim 1995/96 dan 1996/97.
Namun satu hal paling diingat dari Newcastle United adalah tradisi tim yang selalu memunculkan mesin gol di Liga Inggris.
Selain nama-nama yang telah dijelaskan sebelumnya, beberapa pemain haus gol yang pernah memperkuat Newcastle United antara lain Andy Cole, Michael Owen, Andy Carroll hingga Demba Ba dan Papiss Cisse.