Ambil Risiko, Persik Kediri Pastikan Tanpa Pelatih Lawan PSIS Semarang
INDOSPORT.COM - Persik Kediri diketahui masih tanpa keberadaan pelatih kepala yang resmi ketika menjalani laga pekan ketujuh Liga 1 2021-2022 melawan PSIS Semarang, Jumat (15/10/21).
Kondisi itu terjadi lantaran manajemen klub belum menentukan pelatih baru sejak mengumumkan perpisahan dengan Joko Susilo pasca-diimbangi PSS Sleman 0-0, 3 Oktober lalu.
"Ada sejumlah kendala dalam proses perekrutan. Salah satunya, ya negosiasi," kata Media Officer Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah, mewakili manajemen klub, Rabu (13/10/21).
Kendati demikian, pihak klub tetap mengupayakan kedatangan nakhoda anyar secepatnya. Mengacu regulasi, Persik diwajibkan menunjuk juru taktik maksimal 30 hari pasca-menerbitkan surat resmi pemberhentian pelatih lama.
"Kemungkinan besar pelatih baru sudah ada di pekan ke-8. Jadi untuk pekan ke-7 melawan PSIS Semarang, tim dipimpin caretaker," imbuh dia.
Seiring hal itu, Anwar juga menjelaskan bahwa Persik sudah menentukan caretaker. Alfiat ditunjuk memimpin aksi Andri Ibo dkk. untuk sementara waktu.
"Coach Alfiat sudah paham dengan tim ini. Jadi, beliau menjadi caretaker melawan PSIS Semarang," tukas Anwar Bahar Basalamah.
1. Lisensi A AFC
Persik Kediri memang wajib mencari pelatih baru dengan acuan lisensi berdasarkan regulasi. Setiap klub Liga 1 dibolehkan merekrut pelatih sekurang-kurangnya berlisensi A AFC.
Sedangkan Alfiat sebagai pelatih interim tak bisa ditetapkan sebagai head coach. Pria asli Kediri itu masih berlisensi B AFC, begitu pula Johan Prasetyo yang sebelumnya merupakan asisten Joko Susilo.