Kisah Unik Paul McShane, Usia 35 Tahun Main di Manchester United U-21
INDOSPORT.COM - Mungkin berat perjalanan karier yang harus dilalui Paul McShane, pemain berusia 35 tahun yang ditempatkan di tim muda Manchester United.
Namun usut punya usut, ternyata ini bukan kali pertama bagi sosok yang satu ini berseragam The Red Devils.
Ya, dia bukan pemain baru berusia 35 tahun dari antahberantah yang ‘dicemplungkan’ begitu saja ke level U-21 atau U-23. Paul McShane pernah menimba ilmu di Manchester United saat kecil, bahkan bermain di final FA Youth Cup 2003.
Hanya saja, nasib baik agaknya belum mau menaungi dirinya saat itu. Alih-alih memanjat naik ke level yang lebih tinggi, ia tidak pernah debut di tim senior Manchester United.
Pemain kelahiran 6 Januari 1986 tersebut cuma dimainkan di beberapa pertandingan pramusim lalu hengkang ke Brighton & Hove Albion pada musim panas 2006, sebagai objek pertukaran dengan Tomasz Kuszczak.
Sejak saat itu, kariernya tidak pernah sampai ke tingkat tertinggi. Paul McShane tercatat membela sejumlah klub seperti Sunderland, Hull City, dan Reading sebelum turun level ke kompetisi League One.
Pada awal musim 2019-2020 ia bergabung dengan Rochdale dan menikmati rasanya bermain di kompetisi kasta ketiga Liga Inggris.
Ia bertahan di tempat ini selama kurang lebih dua tahun, sampai akhirnya kenangan masa lalunya datang lagi. Manchester United mengetuk pintu untuk merekrutnya kembali ke Old Trafford.
Kembali berseragam The Red Devils, Paul McShane sudah kehilangan bertahun-tahun waktunya jauh dari klub masa kecilnya tersebut. Meski ibarat anak yang pulang dari rantau, usianya kini sudah tidak muda lagi.
Tentu sangat disayangkan lantaran masa-masa produktifnya sebagai pemain sepak bola tidak bisa ia habiskan di Manchester United, namun ada kalimat bijak yang berkata, lebih baik terlambat ketimbang tidak sama sekali.
1. Kembali ke Manchester United
Tahun 2021-lah yang membawa berkah untuk Paul McShane, ketika Manchester United kembali menggunakan jasanya sebagai pemail sekaligus pelatih.
Ia pun dimasukkan ke kuota overage player di tim U-21 dan U-23, termasuk saat bermain melawan Sunderland belum lama ini.
Peraturan dari EFL memang memperbolehkan tim memakai dua overage player di skuat mereka. Jadi, Manchester United menempatkan Paul McShane yang berusia 35 tahun bersama para juniornya di tim U-21.
Stadium of Light pun jadi saksi bisu bagaimana seorang pemain veteran akhirnya bisa merasakan debut secara penuh di tim masa kecilnya.
Kisah tentang Paul McShane ini pun menjadi perhatian publik sepak bola dalam beberapa waktu terakhir. Meski dianggap unik dan mungkin mengenaskan bagi sebagian pihak, sang pemain ternyata punya pandangan berbeda.
Ia meyakini bahwa kembali ke Manchester United di usia 35 tahun dan bermain di U-21 atau U-23 bukan hal yang harus dibesar-besarkan.
Karena menurutnya, ia kembali bukan untuk mengejar lagi mimpi yang pernah sirna, melainkan untuk melakoni peran yang lebih hebat bersama Manchester Unuted.
“Saya di sini bukan untuk bermain, bukan untuk menembus tim utama, jadi bukan masalah besar jika saya tidak tampil di beberapa pertandingan,” ujar Paul McSean, seperti dikutip Daily Star dan Goal Internasional.
“Saya datang untuk tim pelatih. Sungguh menyenangkan bahwa saya masih bisa bermain. Saya jadi melihat banyak perspektif berbeda dan membantu pemain lain dalam pertandingan,” tambahnya lagi.
Ya, kehadiran Paul McShane akan jadi tambahan kekuatan yang menarik dan menjanjikan di kubu Manchester United.
Di usianya yang sudah matang sekarang, ia sudah tidak mengejar kejayaan atau apa pun itu di luar sana. Seorang Paul McShane akan fokus pada dedikasi dan kontribusi yang lebih besar lagi untuk Manchester United.