Marak Aksi Kritik Suporter di Liga 1, Bepe: Jangan Sampai Merugikan!
INDOSPORT.COM - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, angkat bicara mengenai aksi kritik suporter yang marak terjadi di pengujung seri pertama Liga 1 2021-2022. Kritis memang boleh, namun dengan cara wajar dan tidak merugikan.
Memang bukan tanpa alasan bagi Bambang untuk meminta para suporter melakukan aksi kritik dengan cara yang baru. Sebab situasi saat ini masih pandemi.
Bahkan kompetisi sepak bola Liga 1 saat ini berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19, di mana untuk bisa menggulirkannya saja tidak mudah.
"Suporter memberikan kritik itu wajar karena mau hasil terbaik dari tim mereka. Tapi harus dipikirkan jalannya kompetisi ini karena izin sangat sulit didapat," kata Bambang Pamungkas.
"Suporter juga harus memikirkan bagaimana caranya memberikan kritik di situasi yang saat ini," tambah sosok yang akrab disapa Bepe tersebut.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu ada segelintir kelompok suporter yang melakukan kritik terhadap performa tim kesayangan mereka. Di mana mereka seakan tidak luas atas hasil yang diraih tim kesayangan mereka di seri 1 Liga 1.
Seperti suporter Persib Bandung yang melakukan aksi bakar ban hingga menyalakan suar, berkerumun di depan kantor tim kesayangannya tersebut.
Sebelum itu, mereka juga sempat menghadang tim asuhan Robert Alberts yang sedang dalam perjalanan menggunakan bus karena merasa tidak puas.
Aksi ini ditakutkan berimbas pada perizinan kompetisi lantaran ada perjanjian suporter dilarang melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan nonton bareng.
1. Kritik Elegan
Persija Jakarta sendiri bukan tanpa kritik dari The Jakmania. Mereka sempat tidak puas dan dengan mengirimkan karangan bunga ke kantor klub plus surat terbuka terhadap pelatih dan pemain.
"Saya bersyukur The Jakmania menyampaikan kritik dengan cara bagus. Kami membutuhkan kritik untuk membangun tim, mereka menyampaikan surat dan saya kirimkan ke pemain-pemain. Bagi saya kritik jangan sampai merugikan," pungkas Bepe.