Persik Kalah Telak dari PSIS di Liga 1, Adaptasi Taktik Baru jadi Dalih Pelatih
INDOSPORT.COM - Alfiat berdalih bahwa anak asuhnya masih berusaha melakukan adaptasi taktik dan strategi baru, dalam kekalahan Persik Kediri dengan skor telak 0-3 dari PSIS Semarang, Jumat (15/10/21).
Ketiga gol lawan tercipta dengan proses yang hampir serupa. Yaitu dengan memanfaatkan celah atas kelengahan barisan pertahanan Persik yang terbuka sepanjang babak pertama.
Dia pun berdalih bahwa permainan yang kurang optimal, akibat penerapan taktik dan strategi baru. Lantaran seusai Joko Susilo keluar dari tim, Persik mesti merubah cara bermain.
"Perubahan sistem kita lakukan dari tiga bek ke 4-3-3. Tetapi memang saya mesti melihat kondisi pemain dulu," tukas Alfiat dalam virtual press conferrence di Stadion Manahan Solo.
"Tetapi para pemain yang saya pilih memang telah menunjukkan perkembangan yang bagus selama latihan," sambung pelatih berlisensi AFC B tersebut.
1. Transisi Terlambat
Melihat jalannya laga, sebenarnya Persik tak bermain terlalu buruk. Justru, Risna Prahala Benta dkk punya segudang peluang yang sayangnya masih belum berbuah gol sepanjang babak kedua.
Situasi itu tercipta setelah Persik merubah taktik kembali menjadi 4 bek sejajar, pasca ditariknya OK Jhon. Agresivitas lini serang juga kian masif imbas dari masuknya Antoni Putro Nugroho dan Hariyanto Panto.
Namun sekali lagi, transisi permainan itu terbilang terlambat. Lantaran PSIS sudah semakin solid pasca unggul tiga gol langsung di paruh pertama.
"Saya melihat taktik tidak berjalan sehingga kita kecolongan di babak pertama. Jadi saya ganti di babak kedua," pungkas dia.