PSS Sleman vs Barito Putera: Geram, Djanur Tak Mau Lagi Kena Comeback

INDOSPORT.COM - Laga pembuka seri kedua Liga 1 2021-2022 mempertemukan PSS Sleman vs Barito Putera di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/10/21) malam pukul 18.15 WIB.

Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, mengaku tak mau lagi kena comeback, sehingga Laskar Antasari dituntut untuk konsentrasi sampai akhir.

Barito Putera sejatinya selalu bisa memberi perlawanan di sepanjang laga. Namun, Aditya Harlan dkk. kerap kali kebobolan di menit akhir, sebelum pertandingan usai.

Seperti pekan sebelumnya saat menghadapi Bhayangkara FC. Ezechiel N'Douassel dua kali mengoyak gawang Aditya Harlan, masing-masing pada menit ke-75 dan 80.

Barito Putera juga gagal menang dari Borneo FC, saat skuat berjuluk Pesut Etam itu sukses mencetak gol di menit ke-83, lewat Francisco Torres yang notabene mantan pemain Barito.

Sebelumnya, Barito juga takluk dari Persib Bandung, meski sudah memberi tekanan sepanjang laga. Marc Klok mencetak gol di menit ke-86, sehingga membuat Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman, geram.

1. Tuntut Konsentrasi

Sehingga, Djanur tak mau lagi Barito Putera kebobolan di menit akhir kontra PSS Sleman. Dia menuntut anak asuhnya untuk konsentrasi hingga peluit panjang berbunyi.

“Kondisi kami cukup baik, siap menghadapi pertandingan besok (hari ini) melawan PSS Sleman," ungkap Djanur saat mengawali sesi konferensi pers, Kamis (14/10/21) kemarin.

"Kami akui ada banyak kekurangan pada seri pertama kemarin. Tentunya yang jadi bahan evaluasi ada di semua lini. Kami berusaha meminimalkan kesalahan-kesalahan," cetusnya.

"Kami ingin lebih meningkatkan konsentrasi selama 90 menit, karena hilang konsentrasi, kita yang sempat unggul kemudian dibalas oleh lawan,” tandas pelatih berusia 62 tahun itu.

Perlu diketahui, Barito Putera tampil tanpa sejumlah pilar andalan, yakni Muhammad Riyandi dan Muhammad Firly yang kini dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia U-23.