Liga Italia: Fiorentina Kecam Inter Milan yang Kebal Sanksi Meski Pemiliknya Bangkrut
INDOSPORT.COM – Salah satu klub tradisional Liga Italia, Fiorentina, mengecam Inter Milan yang seakan kebal akan sanksi meskipun pemiliknya diketahui jatuh bangkrut.
Presiden Fiorentina, Rocco Commisso, menyatakan jika Inter Milan melanggar aturan finansial musim lalu. Tetapi pelanggaran aturan finansial tersebut diketahui tak membuat Inter Milan dikenai sanksi.
Membuka pernyataannya dengan penjelasan mengenai aturan finansial di Liga Italia, Rocco Commisso mempertanyakan mengapa Inter Milan yang berhasil menjadi juara di akhir musim 2020/21 tak dikenai sanksi meskipun jelas-jelas melanggar aturan finansial yang telah ditetapkan.
“Setiap 6 bulan, kami (para kontestan Liga Italia) harus memberikan laporan finansial. Saya selalu melakukan hal tersebut. Fiorentina tak memiliki hutang,” tutur Commisso pada media Amerika Serikat, Financial Times.
Commisso melanjutkan jika ada beberapa klub yang tidak memenuhi peraturan finansial yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah Inter Milan.
“Masalahnya aturan ini tak berlaku untuk semuanya. Bias aturan ini terlihat di klasemen akhir Liga Italia 2020/21 kemarin,” tukasnya.
Commisso meminta dengan sangat agar peraturan finansial ini bisa lebih diperketat dan diberlakukan pada semua klub yang berkompetisi di Liga Italia.
1. Paksa Suning Jual Saham atau Lanjutkan Eksodus Bintang
Inter Milan sebenarnya telah berusaha lepas dari jerat krisis finansial dengan menjual 2 pilar utamanya, Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain (PSG) dan Romelu Lukaku ke Chelsea.
Namun hasil penjualan mereka belum bisa membuat neraca keuangan Inter Milan kembali sehat. Neraca keuangan Inter Milan dikabarkan masih mengalami ketidakseimbangan dan memaksa Suning Group harus melepas saham yang mereka miliki.
Jika Suning tetap ngotot ingin mempertahankan saham mayoritas mereka di Inter Milan, maka konsorsium pimpinan Steven Zhang itu wajib melepas beberapa pilar utama Nerazzurri di bursa transfer periode mendatang.