Liga Inggris: Usai Dipermalukan Leicester City, Posisi Ole Tetap Aman
INDOSPORT.COM - Manchester United menelan kekalahan 4-2 atas Leicester City di pekan kedelapan Liga Inggris 2021/22. Meski meraih hasil minor namun posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih tak akan goyah.
Bertandang ke King Power Stadium markas Leicester City, Setan Merah digebuk The Foxes dengan cara yang menyakitkan.
Pasalnya, pasukan Ole Gunnar Solskjaer memimpin lebih dulu via Mason Greenwood pada menit ke-18. Keunggulan The Reds Devils hanya bertahan hingga 10 menit saja setelah  Youri Tielemans menyamakan skor pada menit ke-31.
Petaka bagi Manchester United datang di 15 menit terakhir babak kedua. Total gawang David De Gea kemasukan hingga 3 gol masing-masing lewat Caglar Soyuncu, Jamie Vardy dan Patson Daka.
Sementara Manchester United hanya mampu menambah satu gol lagi melalui Marcus Rashford. Alhasil skor berubah jadi 4-2 sekaligus membuat Harry Maguire Cs. kena comeback.
Kekalahan tersebut membuat pendukung Setan Maerah meluapkan amarah mereka di twitter. Desakan untuk segera memecat Ole pun muncul dan trending di twitter. Kendati demikian, di dunia nyata Ole tetap stay dan posisinya tak goyah.
1. Ole Tetap Stay
Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai juru kemudi Manchester United tak akan goyah meski Setan Merah baru saja digebuk Leicester City dengan skor 4-2.
Menurut laporan dari The Athletic, pria Norwegia tersebut punya 'banyak tabungan’ di mata petinggi Dewan Direksi Manchester United. Alhasil meski tagar #OleOut trending di twitter namun yang terjadi di dunia nyata Ole tetap stay.
Sementara itu, Ole sendiri merasa kecewa dengan hasil yang didulang anak asuhnya. Ia menyoroti lemahnya pertahanan Manchester United di 15 menit akhir pertandingan.
"Gol yang membobol kami mengecewakan. Baik dari segi waktu maupun cara kebobolan,” kata Ole melansir dari The Guardian.
“Kami tidak cukup baik dengan bola kedua dan 50-50 – hal-hal yang memberi Anda hak untuk memenangkan pertandingan sepak bola. Kami tidak bisa membuat mereka 50-50 berbelok ke arah kami. Itu mengatakan segalanya ketika pemain terbaik Anda adalah kiper, David de Gea, dan kami masih kebobolan empat gol.” Jelasnya.