Inter Milan dan Arsenal Saling Sikut Demi Pembelian Gagal Real Madrid
INDOSPORT.COM - Inter Milan dan Arsenal saling sikut demi mendapatkan tanda tangan bomber gagal Real Madrid, Luka Jovic.
Sejak mendarat di Santiago Bernabeu pada jendela transfer musim 2019/20. Luka Jovic langsung menanggung beban ekspektasi tinggi.
Bagaimana tidak, Los Blancos menebus pemain berusia 23 tahun itu dengan ongkos yang tidak murah. Untuk membawa Jovic, Real Madrid harus merogoh kocek hingga 60 juta euro atau sekira Rp932 miliar dari Eintracht Frankfurt.
Alih-alih langsung jadi idola baru di lini depan, Jovic malah kesulitan beradaptasi hingga gagal menembus skuat utama saat Los Blancos masih dibesut Zinedine Zidane.
Alhasil Jovic lantas disekolahkan lagi ke Eintracht Frankfurt. Setelah kembali dari masa peminjaman musim ini, Jovic juga tak dilirik rezim Carlo Ancelotti.
Kondisi tersebut membuatnya tak betah dan ingin hengkang. Tercatat Inter Milan dan Arsenal jadi klub terdepan untuk mendapatkan jasanya.
1. Saling Sikut Demi Jovic
Inter Milan dan Arsenal saling sikut demi mendapatkan tanda tangan bomber gagal Real Madrid, Luka Jovic. Keduanya siap saling sikut lantaran terancam ditinggal masing-masing bomber mereka.
Inter Milan melirik Jovic setelah Alexis Sanchez berpotensi minggat tahun depan. La Benaeamata lantas menunjuk Jovic sebagai penambal kepergian Sanchez/
Menurut Calciomercato, Inter Milan berharap untuk meminjamkan striker Serbia itu selama sisa musim ini demi mempertahankan gelar scudetto mereka.
Akan tetapi jalan Inter Milan untuk mendatangkan Jovic diprediksi tak akan berjalan mulus. Pasalnya saat ini Arsenal juga menginginkan jasa Jovic.
Arsenal memasukkan Jovic jadi daftar beli klub setelah Alexandre Lacazette diperkirakan akan pergi gratisa saat kontraknya berakhir musim panas mendatang.
Tak Cuma itu, The Gunners ngebet pada Jovic lantaran Pierre-Emerick Aubameyang belum tampil maksimal seiring bertambahnya usia eks Borussia Dortmud tersebut.
Sejatinya, portofolio Jovic sendiri tak terlalu buruk-buruk amat. Bahkan saat dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt ia sukses tampil memukau hingga kemudian Real Madrid kepincut memakai jasanya lagi. Akan tetapi lantaran dapat jatah menit bermain di Real Madrid, Jovic pun kembali memble dan sulit menggeser posisi Karim Benzema.