On This Day: 'Pintu Pembuka' Battle of Old Trafford yang Fenomenal
INDOSPPORT.COM - Battle of Trafford yang dikenal sebagai duel panas antara Manchester United vs Arsenal merupakan salah satu event terpenting di kompetisi Liga Inggris.
‘Perang’ dua tim raksasa ini tidak kalah sengitnya dari derbi-derbi populer yang sudah biasa dikenal publik sepak bola.
Salah satu yang paling diingat mungkin laga pada 20 Oktober 1990 silam, yang tidak lain tidak bukan adalah 'pintu pembuka' perseteruan hebat antara Manchester United dan Arsenal di Battle of Old Trafford setelahnya.
Untuk diingat kembali, laga yang berlangsung sebagai jadwal lanjutan Divisi I Inggris ini diwarnai kericuhan besar-besaran, hingga pada akhirnya membuat kedua tim dijatuhi sanksi dan pemotongan poin.
Biang kerok utama kekacauan di laga tersebut adalah kontak fisik yang terjadi antarpemain. Emosi yang mendidih dan meluap-luap pun tidak mampu ditahan, ditambah atmosfer permainan yang juga begitu sengit.
Awalnya, laga berlangsung biasa saja, bahkan ketika Arsenal telah membuka keunggulan terlebih dahulu melalui Anders Limpar tiga menit sebelum babak pertama berakhir.
Sebenaranya, sepakan gelandang asal Swedia tersebut mampu dihentikan oleh kiper Manchester United, Les Sealey, tapi bola sudah melewati garis gawang sehingga wasit mengambil keputusan gol Arsenal itu sah.
Jika babak pertama berakhir dengan aman, lain halnya dengan babak kedua. Saat inilah kericuhan terjadi dan huru-hara tidak dapat dihindari.
Empat tokoh sentral yang jadi sorotan utama di babak kedua ini adalah Nigel Winterburn, Anders Limpar (Arsenal) dan Brian McClair, Denis Irwin (Manchester United), yang bertarung demi merebut penguasaan bola.
Kontak fisik terjadi saat Winterburn menerjang Irwin untuk berebut bola, dengan Limpar juga terlibat untuk membantu. Akan tetapi, McClair kemudian muncul dan membuat situasi makin panas.
Membantu rekan setimnya, McClair melancarkan serangan lalu menendang Winterburn yang masih terjatuh di lapangan. Aksinya ini diikuti pula oleh Irwin - mereka bergantian melakukan tendangan bertubi-tubi.
Sontak, aksi ini ternyata menyulut pertengkaran hebat yang melibatkan 21 pemain di lapangan. Satu-satunya pemain yang tidak ikut ‘ribut-ribut’ dalam insiden ini adalah kiper The Gunners, David Seaman.
1. Panasnya Laga Manchester United vs Arsenal di Battle of Old Trafford
Setelah pertandingan yang membuat Limpar dan Winterburn terkena kartu kuning, Asosiasi Sepak bola Inggris (FA) pun melakukan investigasi lebih lanjut.
Hasilnya, dua tim ini terbukti melakukan tindakan tidak sportif di lapangan. Buntutnya, mereka diwajibkan membayar denda dan sanksi tambahan berupa pengurangan poin untuk Arsenal dan Manchester United.
Berbicara beberapa tahun setelah kejadian mengerikan tersebut, McClair pun angkat suara tentang aksinya pada waktu itu. Ia pun merasa ngeri dan mengaku menyesal.
"Saya berselisih dengan Nigel Winterburn, dan semuanya kacau balau. Saya tidak percaya dengan apa yang saya lakukan. Hal terburuk dari semuanya adalah melihat perilaku buruk saya di televisi,” ucap McClair.
“Sudut pandang saya telah sangat terdistorsi oleh kemarahan, sehingga saya tidak benar-benar mengingat apa yang terjadi secara akurat,” ujarnya seperti pernah diwartakan laman Footballpink.net.
Battle of Old Trafford hari itu berakhir dengan kemenangan Arsenal 1-0. Setelah itu, pertandingan-pertandingan panas serupa juga tersaji di markas Manchester United tersebut.
Dua di antaranya adalah Battle of Old Trafford pada 21 September 2003 yang berakhir imbang 0-0 dan Battle of the Buffet atau yang juga dikenal dengan nama Pizzagate, pada 24 Oktober 2004.
Battle of the Buffet sendiri berakhir dengan kemenangan tuan rumah dengan skor 2-0. Dua gol Manchester United tercipta melalui Ruud Van Nistelrooy dan Wayne Rooney.