Usai Ribut dengan Egy Maulana Vikri, Pemain Asal Jepang Terancam Didepak
INDOSPORT.COM - Pemain asal Jepang yang membela Michalovce, Takuto Oshima terancam didepak usai terlibat perkelahian dengan Egy Maulana Vikri.
FK Senica baru saja melakoni laga melawan Michalovce di pekan ke-11 Slovak Super Liga, Sabtu (16/10/21). Michalovce unggul lebih dahulu setelah Matus Marcin mencetak gol di menit ke-35.
Akan tetapi setelah itu FK Senica mampu menceploskan satu gol balasan melalui sontekan Elvis Mashike Sukisa di menit ke-74.
Ada andil Egy Maulana Vikri dalam terciptanya gol tersebut. Setelah masuk di menit ke-65, Egy langsung tampil gacor. Pemain berlabel Timnas Indonesia itu melepaskan satu umpan kunci ke arah kotak penalti.
Menjelang akhir pertandingan, Egy melakukan tekel kepada Takuto Oshima. Aksi tersebut ternyata memicu emosi Oshima. Pemain asal Jepang itu langsung mendorong tubuh Egy Maulana Vikri dan terlibat perkelahian.
Melihat hal itu, wasit langsung mengacungkan kartu merah untuk Takuto Oshima. Setelah laga usai, Oshima mendapat teguran keras dari pelatih Michalovce.
Pemain berusia 23 tahun itu bahkan terancam akan dipulangkan ke negara asalnya.
1. Takuto Oshima Terancam Didepak
"Soal emosi, semua orang tentu ingin menang. Wasit mengacungkan kartu merah. Dengan pelatih lawan, kami hanya saling memandang. Memalukan. Kami harus menyelesaikannya, itu tidak bisa diterima," ujar pelatih Michalovce dilansir dari Fortuna Liga.
"Dia akan terbang pulang atau belajar bersikap baik. Dia harus menghormati aturan. Apakah dia bermain sepak bola di rumah dan makan sushi, atau dia akan bermain sepak bola dengan kami, makan ayam dan mendengarkan arahan," sambungnya lagi.
Pelatih Michalovce berharap Takuto Oshima bisa mengontrol emosinya saat bermain sehingga tidak merugikan tim. Berkat hasil imbang itu, Michalovce kini bertahan di peringkat lima besar dalam klasemen sementara Slovak Super Liga.
Michalovce mengumpulkan 17 poin dari 11 laga yang telah dilakoni. Sementara itu klub yang dibela Egy Maulana Vikri masih tertahan di peringkat ke-8 dengan perolehan 14 poin.