Heboh Kontroversi Wasit, Bung Towel Sarkas: Saya Pikir PSSI Cuma Ada 4 Orang
INDOSPORT.COM - Heboh kontroversi wasit yang silih berganti mewarnai Liga 1 dan Liga 2 2021, membuat komentator dan pengamat sepak bola, Tommy Welly alias Bung Towel, menyentil PSSI.
Tommy Welly alias Bung Towel membuat sebuah video di kanal Youtube-nya, dan menyebutkan jika ia tidak tahu siapa saja anggota PSSI dan anggota Komite Wasit.
Namun belakangan, seiring dengan makin maraknya kontroversi wasit yang membuat keputusan aneh di Liga 1 dan Liga 2, PSSI akhirnya membentuk Tim Investigasi Wasit.
Tim Investigasi ini dipimpin oleh Ahmad Riyadh, yang rupanya kini juga menjabat sebagai sebagai Ketua Komite Wasit PSSI, dan wakilnya adalah Hasani Abdulghani.
"Paling tidak saya jadi tahu bahwa Ketua Komite Wasit adalah Ahmad Riyadh dan wakilnya Hasani Abdulghani. Keduanya adalah Exco PSSI," ungkap Bung Towel.
"PSSI ini sepertinya dikelola oleh empat orang saja, yaitu Ketua Umum Mochamad Iriawan, wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, dan Dirtek Indra Sjafri," cetus Tommy Welly.
Secara khusus, Bung Towel juga menyebut latar belakang Ahmad Riyadh dan Hasani Abdul Ghani yang tidak ada pengalaman di bidang perwasitan sepak bola nasional.
Sehingga, pemilik kanal Youtube Gocek Bung Towel itu kembali menyoroti PSSI. Siapa saja anggota Komite Wasit yang memang memiliki latar belakang sesuai.
"Ahmad Riyadh ini adalah Ketua Asprov PSSI Jatim juga, latar belakang dia adalah seorang lawyer, praktisi hukum, sedangkan Hasani Abdul Ghani swasta, jadi nggak ada background perwasitan," ungkap komentator yang giat mengkritik PSSI itu.
1. Banyak Kasus
Perlu diketahui, Bung Towel turut menyoroti beberapa keputusan wasit Liga 1 dan Liga 2 2021 yang kontroversial, bahkan tidak jarang korps baju hitam memutuskan tak sesuai law of the game.
Wasit Oki Dwi Putra tidak memberikan penalti saat Rio Fahmi dijatuhkan pemain Arema FC, tapi ia justru memberi kartu merah pada Kushedya Yudo karena dianggap diving.
Kemudian, wasit Iwan Sukoco juga memberi kartu merah untuk pemain Persita, Irsyad Maulana, karena dianggap diving, meski sejatinya ia dilanggar Nuriddin Davronov.
Lantas, ada pemain muda Barito Putera, Bagas Kaffa yang dilanggar di dalam kotak penalti PSIS Semarang, tapi wasit Bachrul Ulum hanya memberi tendangan bebas.
Kasus terakhir, wasit Mustafa Umarella yang tak mengesahkan gol pemain Persebaya, Jose Wilkson, tapi serangan balik dari Ivan Carlos Persela, gol disahkan meski offside.