Usai Diganyang 6-1 di UEFA Conference League, Mourinho Pakai Alibi saat Masih Latih Man United

INDOSPORT.COM - Dipemakukan Bodo/Glimt 6-1 di ajang UEFA Conference League, Jose Mourinho pakai alibi yang sama saat masih menangani Manchester United.

AS Roma menelan kekalahan memalukan saat bertandang ke Stadion Aspmyra markas Bodo/Glimt pada Jumat (22/10/21). Difavoritkan meraup poin penuh, Tim asuhan Jose Mourinho malah menderita kekalahan telak 6-1.

Sejatinya, bentrokan kedua tim berjalan cukup berimbang saat paruh pertama. Tuan rumah yang unggul cepat via gol Erik Botheim dan Patrick Berg lantas dibalas Serigala Ibukota lewat Carles Perez.

Alih-alih kejar-kejaran skor di paruh kedua, AS Roma malah kemasukan gol hingga 4 kali dan tak mampu membalasnya. Masing-masing kesengsaraan tim tamu disumbang oleh Botheim (2 gol), Amahl Pellegrino (1 gol) dan Ola Solbakken (1 gol).

Kekalahan 6-1 atas Bodo/Glimt merupakan kekalahan bersejarah sepanjang karir Jose Mourinho. Pasalnya untuk pertama kalinya  pada pertandingan ke 1.008 nya, Mourinho  kebobolan dengan jumlah enam gol.

Selepas kekalahan menyakitkan sepanjang ia jadi pelatih, Mourinho lantas menggunakan alibi yang sama saat masih menangani Manchester United beberapa tahun silam.

1. Komentar Mourinho

Dipemakukan Bodo/Glimt 6-1 di ajang Europa Conference League, Jose Mourinho pakai alibi yang sama saat masih menangani Manchester United.

Selepas laga berakhir, The Special One beralasan jika kekalahan telak yang diderita Serigala Ibukota disebabkan lantaran ia merotasi para penggawanya demi mengistirahatkan pemain penting.

"Pada mulanya, saya punya niat baik untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang telah bekerja keras sekaligus merotasi skuat di lapangan sintetis dalam cuaca dingin. Saya memutuskan untuk mengistirahatkan banyak pemain," katanya melansir dari Mirror.

“Jika saya selalu bisa bermain dengan XI yang sama, maka saya akan melakukannya. Tapi ini akan berisiko, karena kami memiliki ketimpangan yang cukup curam antara dua kelompok pemain," jelasnya.

Usut punya usut, pelatih kelahiran Portugal itu  penah memakai alasan yang sama saat masih mengampu Manchester United 3 tahun silam. 

Kala itu Setan Merah dipermalukan Brighton and Hove Albion 2-3. Mourinho pun beralasan bahwa kekalahan tersebut disebabkan lantaran ia merotasi skuat pasca Romelu Lukaku absen karena cedera.

Dalam partai tersebut, Marcus Rashford dan Anthony Martial yang jarang ia percaya terpaksa ia turunkan sejak menit awal. Alhasil baik Rashford mauoun Martial gagal memberi kontribusi dan berimbas pada kekalahan Setan Merah.