Gagal Menangi Laga Klasik Kontra Marseille, Pemain PSG Tetap Disanjung
INDOSPORT.COM - Walau hanya bisa bermain imbang 0-0 dalam derby melawan Olympique Marseille pada Senin (25/10/2021) lalu namun Mauricio Pochettino tetap bangga pada penampilan anak-anak asuhnya.
Manajer Paris Saint-Germain tersebut menganggap Les Parisien menunjukkan karakter kuat setelah dikebiri dengan kartu merah sekalipun.
Bertandang ke Stade Velodrome, PSG menurunkan susunan pemain terbaik mereka. Lionel Messi, Kylian Mbappe, Neymar, hingga Angel Di Maria mendapat kesempatan untuk kembali menjadi starter secara serempak.
Akan tetapi, runner-up Ligue 1 Prancis musim lalu tersebut kurang bisa memanfaatkan sejumlah peluang yang mereka buat.
Dari 10 tembakan yang dilepaskan PSG, hanya empat di antaranya tepat sasaran. Baik Messi, Neymar, maupun Mbappe semuanya mendapat kans untuk menjajal kiper Pau Lopez.
Saat Achraf Hakimi diacungi kartu merah langsung pada menit 57, praktis PSG pun menjadi pincang. Beruntung Marseille tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah sehingga Le Classique edisi 101 berkesudahan tanpa pemenang.
"Ada banyak sisi positif yang bisa ditengok dari pertandingan ini. PSG terlihat solid dan menunjukkan karakter kuat. Dengan atau tanpa bola kami sangat tertata. Kekurangan satu pemain pun kami tetap bisa mengendalikan situasi," papar Mauricio Pochettino kepada L’Equipe.
"Kami tetap tidak akan senang karena gagal menang. PSG bisa menebar ancaman namun buruk dalam penyelsaian. Ketimbang Marseille, kami sedikit lebih baik," cetusnya.
"Setelah kartu merah sejumlah perubahan harus dibuat. (Thilo) Kehrer dimasukkan dan kemudian Neymar ditarik lebih ke belakang menjadi gelandang. Aku senang dengan performa Neymar hari ini," imbuh eks bos Tottenham Hotspur tersebut.
1. Masih di Puncak
PSG dan Pochettino memang tidak perlu mendramatisir kegagalan meraup poin penuh di partai sebesar Le Classique. Toh puncak klasemen sementara Ligue 1 Prancis masih jadi milik mereka.
Tim yang bermakas di Parc des Princes tersebut kokoh di posisi teratas dengan nilai 28 dari sebelas pertandingan. Sementara Marseille sang rival mengekor dengan selisih sepuluh poin di tangga keempat namun masih punya tabungan satu laga.