Jegal ke Man United, West Ham Kini Tak Sudi Jual Rice Seharga 100 Juta Pounds
INDOSPORT.COM - Terkait masa depan gelandang andalan mereka, Declan Rice, West Ham United kini tidak mau berkompromi lagi. The Hammers enggan melepas pemain berusia 22 tahun tersebut kecuali jika ada tawaran di luar batas kewajaran.
Musim panas 2021 lalu West Ham disebut mau melakukan negosiasi dengan proposal senilai 100 juta Poundsterling (1,9 triliun Rupiah). Akan tetapi harga yang mereka sebut 'obral' itu sudah tidak lagi layak dipasang pada Rice.
Bukan hal yang aneh karena peran Rice di Olympic Stadium makin terlihat vital musim ini. Manajer David Moyes menunjukkan jika jebolan akademi Chelsea tersebut bukan hanya seorang gelandang bertahan biasa.
Kemampuannya mengolah bola membuat Rice terlihat seperti seorang midfielder bertipe box-to-box. Sebanyak dua gol dan dua assist sudah ia sumbangkan dari 12 start di 2021/2022 yang mana membuat West Ham masuk empat besar Liga Inggris dan belum terkalahkan di fase grup Liga Europa.
"Aku tidak khawatir Declan akan pergi musim depan. Kami sempat ingin melepasnya andai ditawari 100 juta Poundsterling namun diskon tersebut sudah tidak ada lagi," papar Moyes pada Sky Sports.
"West Ham punya banyak pemain hebat. Jika anda memiliki skuat yang bagus maka semua mata akan melirik. Aku anggap itu sebagai bentuk apresiasi," tambah eks bos Everton dan Manchester United tersebut.
Saat ini Rice masih terikat kontrak hingga Juni 2024 bersama West Ham dengan opsi perpanjangan satu tahun. Walau tahu dirinya masuk dalam radar Chelsea dan Manchester United namun ia merasa belum ingin pindah. Terutama setelah jadi deputi kapten untuk Mark Noble.
1. Betah di West Ham
"Semua orang tahu aku betah di West Ham. Aku bermain untuk manajer dan tim yang aku sukai. Di lapangan pun anda bisa lihat sendiri aku bermain dengan suka hati tanpa beban," ujar Rice di medio September lalu.
"Aku adalah salah satu kapten di sini dan misiku adalah memberikan yang terbaik untuk klub. Kurasa kami bisa banyak bicara. Musim lalu West Ham hanya berjarak dua poin dari zona Liga Champions,"
"Pemain kami bertekad untuk menjuarai setiap kompetisi yang diikuti. Saat ini West Ham adalah tempat yang spesial untukku," tambah penggawa tim nasional Inggris berdarah Irlandia tersebut.