September-Oktober: Periode Kebangkitan Senyap Arsenal
INDOSPORT.COM – Sempat terpuruk dan jadi juru kunci klasemen Liga Inggris, Arsenal asuhan Mikel Arteta mulai bangkit dan mencatatkan rekor apik sepanjang September-Oktober ini.
Sukses memboyong sejumlah nama seperti Ben White, Albert Sambi Lokonga, hingga Martin Odegaard, Arsenal mengawali Liga Inggris musim ini dengan buruk.
Pasukan Mikel Arteta selalu kalah di tiga laga perdana. Sepanjang Agustus, The Gunners ditekuk Brenford dan Chelsea 0-2, dan dibantai Manchester City 0-5. Rangkaian hasil buruk itu membuat Arsenal sempat menjadi juru kunci di klasemen sementara.
Kursi kepelatihan Mikel Arteta sempat digoyang, dengan sejumlah nama digaungkan menjadi kandidat pengganti di antaranya Antonio Conte.
Meski demikian, manajemen klub memutuskan untuk mempertahankan Arteta. Tak hanya itu, mereka juga menuhi keinginan Arteta memboyong bek kanan Takehiro Tomiyasu dari Bologna.
Memasuki bulan September, Arsenal perlahan-lahan bangkit. Setelah jeda internasional, The Gunners berhasil mengalahkan Norwich 1-0 di laga pertama mereka setelah dibantai Manchester City. Sepekan kemudian, mereka kembali meraih kemenangan dengan skor identik menghadapi Burnley.
Tren bagus ini menyebar ke Carabao Cup di mana Arsenal berhasil mengalahkan Wimbledon 3-0 di babak ketiga.
Kebangkitan Pierre-Emerick Aubameyang dkk makin terlihat ketika mereka sukses menghajar rival abadi, Tottenham Hotspur, dengan skor 3-1 pada 26 September. Kemenangan ini mengangkat mereka ke posisi 10.
Sempat dua kali imbang saat menghadapi Brighton dan Crystal Palace saat memasuki Oktober, Arsenal kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Aston Villa 3-1 di Liga Inggris akhir pekan lalu.
Sementara itu, di Carabao Cup, Arsenal juga kembali merebut kemenangan dengan membekuk Leeds 2-0 pada babak keempat pada Rabu (27/10/21) dini hari lalu.
1. Samai Poin MU di Liga Inggris
Menariknya, kebangkitan Arsenal sepanjang 2 bulan ini seolah lepas dari hiruk pikuk. Sorotan baru muncul selepas kemenangan atas Aston Villa.
Pasalnya, raihan 3 angka di laga itu membuat Arsenal kini mengoleksi 14 poin di Liga Inggris, menyamai raihan poin Manchester United.
Padahal, MU sempat ngebut dengan meraih 4 kemenangan dan 1 kali seri di 5 laga perdana Liga Inggris, dan sempat berada di puncak klasemen.
Meski demikian, Manchester United masih unggul di papan klasemen dengan berada di posisi 7, sedangkan Arsenal di posisi 10.
Sorotan makin besar setelah Arsenal sukses mengalahkan Leeds di babak keempat Carabao Cup beberapa hari lalu.
Pasalnya, dengan kemenangan itu Arsenal kini tak terkalahkan dalam 8 laga terakhir sepanjang September – Oktober, sejak dibantai Manchester City 0-5 di akhir Agustus.
Sepanjang periode tersebut, Aubameyang dkk mencatatkan 6 kemenangan dan hanya 2 kali seri. Khusus di Liga Inggris, The Gunners meraih 4 kemenangan dan 2 seri, dan berhasil naik 10 tangga di klasemen.
Catatan ini membuat Mikel Arteta yang 2 bulan lalu panen kecaman, kini berbalik panen pujian. Sang pelatih dinilai mulai menemukan skema yang tepat untuk membuat anak asuhnya menunjukkan performa terbaik.
Di sisi lain, sejumlah pemain memang menunjukkan performa memukau. Kapten Pierre-Emerick Aubameyang, misalnya, sukses mencetak 4 gol dan 1 assist dalam 6 pertandingan liga sepanjang September – Oktober.
Selain itu, ada pula Emile Smith Rowe yang mencetak 2 gol dan 2 assist dalam periode yang sama.
Di lini belakang, Takehiro Tomiyasu dan Aaron Ramsdale menjadi salah satu kunci Arsenal meraih 3 cleansheet dan hanya kebobolan 4 gol dari 6 pertandingan liga sepanjang 2 bulan ini.
Meski demikian, keraguan masih mewarnai mengingat sepanjang 2 bulan ini, Arsenal hanya 1 kali bertemu dengan tim Big Six yakni Tottenham.
Arsenal sendiri masih menyisakan 1 laga lagi di bulan Oktober ini, yakni menghadapi Leicester City di Liga Inggris, Sabtu (30/10/21) malam WIB.
Menarik ditunggu apakah The Gunners berhasil mempertahankan kesempurnaan mereka di dua bulan terakhir ini saat menghadapi The Foxes besok malam, dan membuktikan bahwa mereka benar-benar sudah bangkit.