Juventus Merana, Bukan Hanya Massimiliano Allegri yang Berdosa?
INDOSPORT.COM - Performa Juventus di kancah Liga Italia 2021/2022 memang patut dipertanyakan akan tetapi tidak adil rasanya jika hanya pelatih Massimiliano Allegri yang dijadikan kambing hitam. Para pemain seharusnya juga ikut memikul tanggung jawab.
Sudah dalam tiga giornata terakhir Juventus belum menuai satupun kemenangan. Usai ditahan imbang 1-1 oleh Inter Milan pada Derby d'Italia, mereka juga digebuk Sassuolo dan Hellas Verona dengan skor identik 2-1 dimana sebelas pemain di atas lapangan tidak ada yang memukau.
Hasilnya kini Tim Zebra makin jauh dari perburuan titel Scudetto. Setelah sebelas pekan berlalu Juventus masih terduduk di posisi delapan dengan jarak 13 poin dari Napoli dan AC Milan yang menguasai puncak.
Menurut Alessandro Costacurta, legenda Milan, Juventus harus mulai mempertanyakan kualitas skuat mreka saat ini. Pasalnya sudah berkali-kali mengganti nakhoda pun perubahan radikal ke arah yang positif tidak kunjung terjadi.
"Allegri memang harus bertanggungjawab namun saat ini pemain Juventus juga ikut bersalah. Dalam beberapa tahun terakhir kita berpikir bahwa (Maurizio) Sarri itu bodoh dan (Andrea) Pirlo juga sama saja namun sepertinya kini kita tahu siapa sebenarnya yang salah," papar Costacurta pada Sky Sports.
Opini bernada sama juga dilontarkan oleh mantan pemain timnas Italia era 1975-1983 yakni Francesco 'Ciccio' Graziani. Ia beranggapan jika Juventus saat ini tidak akan bisa melaju jauh meski dipegang oleh manajer kelas dunia sekalipun. Jurgen Klopp contohnya.
"Juventus yang sekarang tidak sekuat dulu dan Allegri diberi mandat untuk membuatnya bermain bagus. Padahal lini depan mereka sangat buruk. (Alvaro) Morata bukan tipe pemain yang membuat bek lawan ketakutan," ungkap Graziani pada Radio Sportiva.
"Dari bangku cadangan pun tidak ada yang bisa diharapkan. Jika Klopp saat ini berada di Juventus maka ia pun akan menemui kesulitan," tambahnya lagi.
1. Allegri Pasrah?
Allegri sendiri sepertinya sudah mengakui jika di periode keduanya di Turin ia tidak dibekali sumber daya yang mumpuni. Allenatore yang pernah menukangi Cagliari dan Milan tersebut bahkan secara terbuka mengakui jika Juventus saat ini hanya tim papan tengah.
Menerima keadaan tersebut akan membuat ekspektasi pada Juventus yang selalu tinggi akan berkurang. Kendati demikian Allegri bukan berarti sudah lempar handuk mengingat Liga Italia masih menyisakan lebih dari 20 pekan lagi.