Berpeluang Jadi Bos Baru Man United, Rodgers Siap Khianati Leicester dan Liverpool?

INDOSPORT.COM - Brendan Rodgers kini jadi salah satu nama yang diyakini masuk dalam radar Manchester United. Setan Merah menganggap pria 48 tahun itu sebagai kandidat pelati baru usai manajer mereka, Ole Gunnar Solskjaer, tengah mengalami penurunan dan bisa didepak kapan saja.

Sebelum ini dua juru taktik kelas dunia, Antonio Conte dan Zinedine Zidane, sudah lebih dulu dikaitkan dengan Old Trafford. Status pengangguran keduanya usai berpisah dari Inter Milan dan Real Madrid membuat mereka jadi target ideal.

Akan tetapi United dilaporkan ingin kembali ke tradisi mereka yakni menunjuk pelatih asal Britania Raya. Sejak David Moyes (Skotlandia) dipecat pada 2014 lalu, Setan Merah selalu dipegang nakhoda 'asing' macam Louis van Gaal (Belanda), Jose Mourinho (Portugal), dan kini Solskjaer (Norwegia).

Rodgers sendiri memegang paspor Irlandia Utara. Sebelum ini belum pernah ada bos Manchester United yang berasal dari negara tersebut namun Rodgers dinilai mengenal dengan baik kultur Inggris dan Britania Raya.

Sebelum menjadi pelatih Leicester City, Rodgers juga pernah menukangi Swansea City, Celtic FC, Reading, Watford, bahkan akademi Chelsea. Akan tetapi ia tidak berminat pindah ke United setidaknya untuk saat ini.

"Jujur saja aku belum kepikiran (menjadi manajer Manchester United). Di Leicester selalu saja ada rumor yang bertebaran dan aku yakin para fans kami lelah mendengarnya," papar Rodgers pada Sky Sports.

"Fokusku hanya untuk Leicester saat ini demi memenangi gelar dan mengembangkan klub. Semua elemen di sini termasuk staf dan pemain punya visi yang sama," tambanya lagi.

1. Terhalang Rivalitas United-Liverpool?

Walaupun menjanjikan secara taktikal dan masih muda dari segi usia sehingga bisa diandalkan untuk watu lama, namun Rodgers sepertinya akan sulit untuk didekati United. Selain masih punya kontrak dengan Leicester hingga Juni 2025, ia juga terikat pakta tak tertulis.

Mengingat ia juga pernah menjadi manajer Liverpool dalam rentang 2012-2015, Rodgers seolah haram hukumnya untuk menerima lamaran United yang notabene adalah rival terberat mereka. Dalam sejarah belum pernah ada manajer yang cukup beruntung, atau berani, bekerja untuk The Reds dan The Red Devils.