Tua-tua Keladi, Man United Pastikan Bakal Pakai Lagi Duet Ronaldo-Cavani
INDOSPORT.COM - Kombinasi Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani terlihat menjanjikannya saat Manchester United menggebuk Tottenham Hotspur 0-3 di lanjutan Liga Inggris 2021-2022.
Keduanya kemungkinan bakal dipadukan lagi di laga-laga selanjutnya. Pengalaman dan ketajaman yang ditawarkan mereka membuat Setan Merah jadi lebih kuat.
Hal itu dipastikan sendiri oleh manajer United yakni Ole Gunnar Solskjaer. Walau Ronaldo (36) dan Cavani (34) sudah tak lagi muda namun menduetkan duo bintang tersebut dalam formasi 3-4-1-2 terbukti sebagai keputusan brilian.
Dalam proses gol Ronaldo di menit ke-39, Edinson Cavani menarik perhatian Emerson Royal, Cristian Romero, dan Eric Dier sekaligus.
Praktis hanya ada Ben Davies untuk mengawal Cristiano Ronaldo seorang diri dan mudah bagi sang bomber Portugal untuk meneruskan umpan Bruno Fernandes dengan sepakan voli terukur ke gawang Hugo Lloris.
Di menit ke-64, giliran Ronaldo yang membantu Cavani. Usai melakukan tipuan ala Johan Cruyff, ia mampu menyediakan assist matang untuk Cavani yang berdiri tanpa kawalan dan hanya punya Lloris untuk ditaklukkan.
"Ronaldo dan Cavani punya pengalaman dan itu yang membuat keduanya bersinar. Sejak sesi latihan keduanya sudah menunjukkan performa bagus. Mungkin saja kami akan memasang mereka bersamaan lagi ke depannya," papar Ole Gunnar Solskjaer kepada Sky Sports.
"Dalam beberapa hari ini Cavani menunjukkan semangat dalam latihan terbaik yang pernah aku lihat. Belum pernah aku menyaksikan yang seperti itu sejak aku melatih. Ia memimpin dengan perbuatannya," cetusnya.
"Bersama Cristiano Ronaldo, ia punya hubungan yang dekat. Mereka bak dua kacang dalam satu kulit. Hasilnya dua gol indah bisa didapatkan," tambahnya lagi.
1. Bukan Solusi Permanen
Meski sudah terbukti ampuh, sepertinya Manchester United tidak akan bisa menduetkan Edinson Cavani dan Cristiano Ronaldo terlalu sering.
The Red Devils tidak boleh lupa jika keduanya sudah uzur dan butuh manajemen jatah bermain yang tepat agar menjaga mereka tetap fit sepanjang musim.
Problem yang kedua adalah formasi 3-4-1-2 juga tidak bisa terus menerus diandalkan karena ada penyerang-penyerang sayap yang juga harus diturunkan.
Saat bertandang ke London Utara lalu tidak satu pun dari Marcus Rashford, Mason Greenwood, dan Jadon Sancho yang bisa menembus starting XI karena memang tak ada tempat bagi ketiganya.
Katakanlah Rashford dan Greenwood masih bisa diplot sebagai penyerang tengah, namun Jadon Sancho masih akan tertinggal.
Belum adanya assist maupun gol usai sang winger didatangkan dengan harga 75 juta pound membuat dirinya butuh jam terbang agar tidak kehilangan percaya diri.