Akmal Marhali Tanggapi Nasib PSBS Biak yang Ditelantarkan Panpel Liga 2
INDOSPORT.COM – Pengamat sepak bola tanah air, Akmal Marhali, menanggapi nasib PSBS Biak yang diduga ditelantarkan oleh panitia pelaksana kompetisi Liga 2 Indonesia.
Hal ini diketahui setelah Akmal Marhali menuliskan tanggapannya di kolom komentar unggahan akun @PengamatSepakbola di Instagram pada hari Senin (01/11/21) yang menyoroti nasib PSBS Biak saat ini.
Dalam postingan tersebut, akun tersebut membeberkan kondisi skuat PSBS Biak sejak tiba di Stadion Batakan, Kalimantan Timur untuk persiapan putaran kedua Grup D Liga 2.
Menurut Akmal Marhali, yang merupakan koordinator Save Our Soccer (SOS), kondisi yang dialami PSBS Biak tersebut sebagai akibat dari
Kondisi tersebut dianggap Akmal Marhali sebagai sebuah akibat dari keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang melelang tuan rumah fase penyisihan Liga 2 musim 2021.
Pada September lalu, PT LIB diketahui melakukan lelang ulang untuk tuan rumah Liga 2. Pada putaran dua, terpilih empat tim yang menjadi tuan rumah, salah satunya markas Persiba Balikpapan untuk Grup D.
“Ini yang dari awal saya katakan salah satu problem yang akan muncul di tengah jalan ketika TUAN RUMAH DILELANG,” tulis Akmal Marhali.
“Ada hal-hal nonteknis yang bisa terjadi yang akhirnya mengganggu persiapan tim,” lanjutnya dalam komentar.
Sebagaimana diketahui, kondisi yang dialami skuat PSBS Biak selama persiapan putaran kedua Liga 2 2021 sempat viral di dunia maya. Tim tersebut diketahui menggunakan mobil bak terbuka untuk pergi dan pulang latihan.
1. Kondisi PSBS Biak Viral di Dunia Maya
Tak hanya soal transportasi, PSBS juga mengaku tidak dijemput saat tiba di bandara, tak ada swab PCR setibanya di Balikpapan, dan lapangan latihan yang diberikan tidak memenuhi standar.
Sebelumnya, Grup D berlangsung di markas Kalteng Putra, yang berada di Stadion Tuah Pahoe, Kalimantan Tengah. Sedangkan putaran kedua giliran Persiba Balikpapan yang menjadi tuan rumah.
Dari lima pertandingan yang sudah berlangsung, PSBS menempati peringkat kelima. Tim asuhan Ega Raka Galih tersebut baru mengoleksi lima poin dan hanya lebih baik dari Persewar Waropen.