Liga 1: Sesali Hasil Imbang, Bali United Belum Menyerah Panjat Papan Atas
INDOSPOR.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menilai hasil imbang 0-0 lawan PSIS Semarang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022, merupakan pencapaian kurang bagus. Namun, Serdadu Tridatu belum menyerah memburu posisi papan atas.
Tiga poin sebenarnya jadi target Bali United dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (31/10/21) malam. Apalagi sebelum laga ini, salah satu pesaing papan atas, Persebaya Surabaya menang atas Persiraja Aceh 2-0.
Usaha keras terlihat dilakukan dengan mendominasi permainan. Bali United melancarkan serangan lewat dua sayap, termasuk dari sektor tengah.
Namun, usaha Bali United belum membuahkan hasil. Tak ada satu pun peluang yang bisa diselesaikan Ilija Spasojevic atau pun Melvin Platje, menjadi gol. Bali United pun harus puas berbagi satu poin dengan PSIS.
"Ada banyak peluang, tapi kita tidak bisa cetak gol. Pasti kita tidak senang dengan hasil ini. Kita kehilangan dua poin," ucap Teco dalam jumpa pers virtual usai pertandingan," ujarnya.
1. Lawan Selanjutnya
Namun, Stefano Lilipaly dkk. terpaut 9 poin dengan Bhayangkara FC yang ada di peringkat pertama. Menurut Teco, semua masih bisa berubah dalam sistem kompetisi penuh.
"Kita belum selesaikan putaran pertama. Jadi masih ada banyak pertandingan. Semua bisa berubah dengan banyak pertandingan," tutur Teco.
Setelah ini, Bali United akan menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (5/11/21). Bila melihat peringkat, Bali United jelas lebih diunggulkan untuk menang, karena Persipura ada di posisi 17 dengan 5 poin.
"Mudah-mudahan di pertandingan terdekat kita bisa menang lagi," harap Teco.
Bali United memiliki empat pertandingan untuk berbenah lagi. Waktu ini lebih panjang ketimbang partai lawan PSS Sleman dan PSIS Semarang, di mana Bali United hanya memiliki waktu recovery tiga hari saja.
Hasil ini membuat Bali United harus rela turun ke peringkat enam dalam klasemen sementara Liga 1.
Mereka mengoleksi 16 poin atau sama dengan Arema FC yang ada di peringkat empat dan Persebaya yang ada di peringkat lima, tapi kalah produktivitas gol di klasemen Liga 1 2021.