PSSI Klaim Sudah Pegang Bukti Pengaturan Skor Perserang Serang
INDOSPORT.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengaku sudah memegang bukti-bukti pengaturan skor yang melibatkan Perserang Serang. Dimana bila laporan initerbukti bukan tidak mungkin para pelaku akan mendapat hukuman berat yakni hukuman seumur hidup.
Perserang Serang memang membuat kejutan. Bukan karena info prestasi, melainkan laporan dugaan adanya pengaturan skor yang melibatkan pemainnya.
Bahkan karena permasalahan ini lima pemain Perserang plus satu pelatih dipecat secara tidak hormat oleh manajemn Perserang Serang. Para pelaku diduga terlibat ketika Perserang dikabarkan dipaksa kalah ketika melawan RANS Cilegon, Persekat Tegal dan Badak Lampung.
Menanggapi laporan pengaturan skor ini, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menegaskan jika timnya segera bergerak dan mencari keterangan dari semua pihak. Menurutnya, PSSI sudah memiliki bukti-bukti dan menyerahkan kepada Komisi Disiplin.
"Bukti-bukti sudah di tangan kami. Hari ini saya sudah menandatangani surat untuk mengundang dan memanggil manajemen Perserang yang membuat pengaduan sekaligus pemain yang menurut Perserang melakukan pengaturan skor." ucap Yunus Nusi.
1. Tindak Tegas
Yunus menambahkan akan mengambil tindakan tegas kepada para pelaku bila terbukti melakukan pengaturan skor di pertandingan Liga 2 2021 saat Perserang Serang melawan beberapa tim di babak penyisihan Grup B.
"Kami akan tindak tegas pelaku pengakuran skor. Ini telah mencoreng nama sepak bola Indonesia. Kami tidak main-main dan akan tuntaskan permasalahan ini," pungkas Yunus.
Terkait permasalahan pengaturan skor, PSSI di bawah kepimimpinan Ketua Umum Mochamad Iriawan tidak akan memberi toleransi. Hal ini karena pengaturan skor, suap dan match fixing adalah kejahatan sepak bola.