Sempat Tolak Tottenham Hotspur di Awal Musim, Antonio Conte Beri Penjelasan
INDOSPORT.COM - Klub raksasa Liga Inggris, Tottenham Hotspur akhirnya resmi menujuk Antonio Conte sebagai pelatih baru menggantikan Nuno Espirito Santo.
Antonio Conte telah setuju menandatangani kontrak bersama Tottenham Hotspur hingga Juni 2023 mendatang. Akan tetapi, sebelum menerima pinangan tersebut, ia rupanya pernah menolak Spurs pada awal musim 2021-2022 ini.
Dilansir dari laman resmi klub, Antonio Conte mengungkapkan alasan penolakan itu. Ia mengaku hanya tidak enak hati dengan Inter Milan bila harus mengambil pekerjaan baru lebih cepat.
"Musim panas lalu persatuan kami tidak terjadi karena akhir dari hubungan saya dengan Inter masih terlalu baru dan terlalu terlibat secara emosional dengan akhir musim, jadi saya merasa ini bukan waktu yang tepat untuk kembali melatih," ujar Conte.
"Tetapi antusiasme dan tekad Daniel Levy yang menular dalam ingin mempercayakan saya dengan tugas ini telah mencapai sasaran."
"Sekarang setelah kesempatan itu kembali. Saya telah memilih untuk mengambilnya dengan keyakinan besar," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelum resmi menjadi pelatih Spurs, ia merupakan juru taktik kepala klub Serie A Liga Italia, Inter Milan. Bersama Nerrazurri, Conte mampu membawa Lautaro Martínez dkk meraih Scudetto musim 2020-2021.
Setelah meraih kesuksesan bersama Inter Milan, pelatih berusia 52 tahun tersebut terpaksa didepak karena manajemen sedang mengalami masalah keuangan.
1. Manchester United Gigit Jari
Kabar resminya Antonio Conte menjadi pelatih kepala Tottenham Hotspur langsung membuat fans Manchester United gigit jari.
Bagaimana tidak, sebelum terbang ke London, Antonio Conte dirumorkan bakal menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih kepala Manchester United.
Akan tetapi, manajemen Setan Merah sepertinya memang tidak serius untuk membutuhkan jasa Conte. Bahkan mereka masih memberikan kesempatan kepada Ole Gunnar Solskjaer dalam beberapa laga ke depan.