Terseret Kasus Dugaan Match Fixing, Eks Pelatih Perserang Kini Menganggur
INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Perserang Serang, Putut Wijanarko, kini tengah menganggur setelah sempat dikaitkan dengan indikasi match fixing di Liga 2 2021. Namanya disebut manajer tim Singa Daru, Babay Karnawi.
Putut mengatakan belum ada tawaran melatih setelah memutuskan mundur dari Perserang. Dia kini fokus mengurus keluarganya, terutama antar-jempur anak sekolah.
"Belum ada tawaran dari klub mana pun. Sekarang saya di rumah saja, antar jemput anak sekolah. Kembali kumpul bersama keluarga," tutur Putut Wijanarko kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Putut menegaskan, dia bukan dipecat Perserang karena ada indikasi match fixing atau pengaturan skor. Pelatih asal Jawa Timur itu mundur karena hasil buruk di putaran pertama Grup B Liga 2 2021.
Dari lima pertandingan, Perserang Serang hanya menang sekali, tiga kali kalah, dan sekali imbang. Salah satu hasil yang mencurigakan yaitu saat menghadapi Badak Lampung FC.
"Setelah hasil kalah 1-4 dari Badak Lampung FC, di mes Perserang ada demo menuntut saya mundur dari pelatih. Akhirnya dengan legowo saya mundur," jelas Putut Wijanarko.
1. Bantah Terlibat
Sementara itu, Putut Wijanarko secara tegas membantah terlibat dalam kasus pengaturan skor. Dia menjelaskan hanya mengetahui hal itu dari pemainnya, tapi belum sempat melaporkan ke manajemen karena memilih fokus menyelesaikan putaran pertama Grup B Liga 2 2021.
Keputusan Putut yang tidak melaporkan ke manajemen Perserang Serang kemudian dianggap salah. Kini dia sudah berkomunikasi dengan Komdis PSSI dan menjelaskan kronologi yang diketahuinya.
Juru taktik kelahiran 27 Januari 1969 itu menuturkan bahwa dia tidak berkomunikasi atau bertanya kepada lima pemain yang diduga terlibat kasus match fixing.