Raih Poin Perdana di Liga Champions, Pelatih AC Milan Malah Kecewa
INDOSPORT.COM - Stefano Pioli menyayangkan kegagalan AC Milan meraih kemenangan di matchday keempat fase grup Liga Champions 2021/2022 kontra FC Porto pada Kamis (4/11/21) dini hari WIB.
Menurut allenatore berusia 56 tahun itu, I Rossoneri sebenarnya bermain baik namun itu saja tidak cukup jadi modal mendulang tripoin.
Bermain di hadapan publik San Siro, AC Milan justru tertinggal sejak menit keenam lewat gol Luis Diaz. Winger asal Kolombia tersebut sudah jadi momok bagi sang raksasa Italia setelah mampu bikin gol juga di pertemuan pertama lalu.
Lesakan balasan AC Milan baru datang saat laga sudah berjalan satu jam dan itupun lewat gol bunuh diri Chancel Mbemba. Theo Hernandez sempat bikin gol tujuh menit sebelum bubaran namun dianulir karena offiside. Skor 1-1 pun jadi hasil akhir pertandingan tersebut.
Tambahan satu poin tidak mampu memperbaiki posisi Milan sebagai juru kunci Grup B. Kini kans mereka lolos ke fase gugur menjadi semakin tipis saja. Padahal kembali ke Liga Champions adalah sesuatu yang merak tunggu sejak lama.
"Seharusnya kami bisa tampil lebih baik lagi. Di babak pertama kami kurang tajam dalam memutuskan sesuatu. Porto bermain dengan garis pertahanan tinggi namun Milan justru tidak bisa memanfaatkannya dengan umpan terobosan," ungkap Stefano Pioli.
"Setelah rehat kami bisa menunjukkan determinasi dan menciptakan banyak peluang. Tapi itu tidak cukup untuk bisa menang di ajang sebesar Liga Champions," cetusnya.
"Porto sedang dalam tren tandang bagus dan musim lalu bisa menggulingkan Juventus. Mereka pantas diapresiasi sedangkan kami malah kurang konsistensi," tambah eks nakhoda Inter Milan dan Fiorentina itu lagi.
1. Nasib di Tangan Klub Lain
Dengan dua matchday tersisa, AC Milan sebenarnya masih punya kans lolos ke babak 16 besar andai menyapu bersih enam poin yang ada. Masalhnya lawan mereka adalah Atletico Madrid dan Liverpool yang tentunya lebih berat dari Porto.
Akan tetapi kesempatan Brahim Diaz amat bergantung dari hasil pertandingan pesaing lainnya. Boleh dibilang target paling realistis Milan saat ini adalah bertahan selama mungkin di Eropa via jalur Liga Europa.