x

Ramai Skandal Transfer di Liga Malaysia, Eks Klub Kurniawan Dwi Yulianto Buka Suara

Jumat, 5 November 2021 18:40 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Subhan Wirawan

INDOSPORT.COM – Mantan klub besutan Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FA, akhirnya buka suara atas tuduhan terkait skandal transfer pemain di Liga Malaysia.

Sabah FA melalui sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (05/11/21) membantah tudingan adanya penyelewengan dan pelanggaran kepercayaan yang dilakukan manajemen terkait transfer pemain, terutama pemain impor.

Baca Juga
Baca Juga

Klub yang belum lama ini memecat pelatihnya dari Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, juga menegaskan bahwa laporan atas tuduhan tersebut sama sekali tidak benar.

“Klub menanggapi dengan serius atas laporan “Investigasi Pelanggaran dan Pelanggaran Kepercayaan di Sabah FC ” yang dilaporkan oleh portal media online Borneo Today,” demikian bunyi pernyataan Sabah FA, melansir dari Vocketfc.

“Kami menyangkal semua tuduhan yang dilaporkan media di telepon dan pada saat yang sama menyambut pihak mana pun untuk melakukan penyelidikan terhadap klub.”

“Sebagai informasi, semua transaksi transfer pemain (impor pemain) memiliki dokumen resmi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan tidak dilakukan sesuka hati.”

“Tidak ada masalah Mark-Up seperti yang diberitakan. Klub hanya membayar RM30.000 untuk biaya logistik LED ke Kota Kinabalu dan itu merupakan kontribusi dari salah satu sponsor klub untuk musim ini,” tegas Sabah FA.

Baca Juga
Baca Juga

Sebelumnya, skandal transfer pemain yang menyeret salah satu klub Liga Super, Sabah FC diungkapkan oleh portal bernama Borneo Today yang terbit hari, Kamis (04/11/21).

Portal tersebut menerbitkan sebuah artikel yang mengklaim adanya oknum di Sabah FC yang mengambil kesempatan untuk mengumpulkan yang dengan menggandeng agen pemain.


1. Sabah FA Akan Tempuh Jalur Hukum

Saddil Ramdani saat menjadi starter Sabah FC vs Kuala Lumpur FC.

Bukan hanya skandar transfer pemain saja, Sabah FC juga diduga telah menggelemmbungkan dana anggaran untuk pembelian perlengkapan fasilitas di stadion.

Namun, Sabah FA menjelaskan pihaknya membeli pelengkapan fasilitas berupa sistem Catapult dengan harga RM65.000 yang dibeli langsung dari Australia, tanpa melibatkan agen.

Tidak terima dengan semua tuduhan yang dilayangkan Borneo Today,  Sabah FA pun menyatakan agar media tersebut menunjukkan semua bukti. Selain itu, klub akan menindak  tegas media yang menebar fitnah tanpa dasar apa pun.

“Manajemen akan membuat laporan polisi untuk menginformasikan tentang hasutan ini, dan jika portal online (atau pihak mana pun) terus menebar fitnah tak berdasar, kami tak segan-segan menempuh jalur hukum.”

Klub asal Kinabalu tersebut saat ini bermain di Piala Malaysia di mana mereka berada di dasar Grup D setelah menjalani empat pertandingan.

Kurniawan Dwi YuliantoSabah FCLiga Super MalaysiaBola InternasionalLiga Malaysia

Berita Terkini