Apakah Liverpool-nya Jurgen Klopp Bisa Sehebat Milik Bob Paisley?
INDOSPORT.COM - Jurgen Klopp bersama Liverpool asuhannya saat ini baru saja menorehkan catatan yang tidak kalah hebat dari era Bob Paisley.
The Reds, baru saja memastikan tiket ke fase gugur Liga Champions usai tampil sebagai pemimpin klasemen sementara Grup D dengan poin sempurna.
Dari empat laga yang telah dimainkan, mereka berhasil menyapu bersih kemenangan, yang teranyar menumpas Atletico Madrid 3-2 di laga penyisihan grup tempo hari.
Dengan 12 poin, Liverpool melesat jauh dari sang peringkat dua, FC Porto (5 poin). Sementara itu, Atletico Madrid ada di peringkat tiga dengan 4 poin, sedangkan AC Milan tengah merana di posisi juru kunci.
Liverpool pun jadi satu dari empat tim yang sudah memastikan tiket ke fase gugur Liga Champions 2021-2022 selain Bayern Munchen, Ajax Amsterdam, dan Juventus.
Dengan kemenangan kontra Atletico Madrid, Liverpool-nya Jurgen Klopp pun mencatatkan rekor tidak terkalahkan selama 25 laga beruntun, yang mana terakhir kali terjadi saat era Bob Paisley (1982).
Sebagai informasi, The Reds mencatatkan hasil unbeaten run periode ini (tidak termasuk laga pramusim), saat melawan Aston Villa pada bulan April lalu.
Setelah itu, mereka sukses menghindari kekalahan di 24 laga, yang terakhir saat berjumpa Atletico Madrid, Kamis (04/11/21) dini hari WIB.
Mau tidak mau, perbandingan dengan salah satu manajer legendaris Liverpool sepanjang masa, Bob Paisley, pun tidak dapat dihindari.
Bob Paisley memang sosok legenda yang sangat dipuja dan dihormati oleh para penggemar setia The Reds. Selain figur manajer yang hebat, ia juga sangat loyal dengan mengabdikan separuh hidupnya untuk Liverpool.
Sebanyak 20 gelar bergengsi telah ia sumbangkan untuk Liverpool sebagai manajer, termasuk enam Liga Inggris dan tiga European Cup (Liga Champions).
1. Bob Paisley Manajer Legendaris Liverpool Sepanjang Masa
Pencapaian 25 laga tidak terkalahkan yang baru saja diukir Liverpool-nya Jurgen Klopp, tercatat menyamai rekor klub yang pernah diukir Bob Paisley, tepatnya para periode Maret sampai September 1982, di semua kompetisi.
Liverpool sejatinya juga mencatatkan 30 laga tidak terkalahkan selama periode Februari 1893 sampai Februari 1894, namun tujuh di antaranya berasal dari Liga Lancashire.
Meski begitu, Jurgen Klopp enggan membanding-bandingkan apa yang sudah diraihnya dengan prestasi para pendahulu, apalagi legenda yang namanya sudah dikenal selama bertahun-tahun lamanya.
Menurutnya, situasi dan kondisi sepak bola zaman dahulu dan sekarang bisa saja berbeda, sehingga tidak ada patokan untuk membandingkan satu hal dengan hal lain.
“Saya tidak bisa membandingkan, meski saat itu saya menonton sepak bola waktu kecil, saya tidak tahu pasti apa itu sebenarnya,” ucap Klopp, seperti diwartakan laman The Guardian.
Klopp pun yakin bahwa tidak mudah bagi Bill Shankly dan Bob Paisley untuk memenangkan laga sepak bola. Kapan pun itu, ada level spesifik yang harus dihadapi setiap pemain dan tim.
“Melakukannya secara reguler seperti tim milik Bob, itulah yang membuat mereka hebat. Tidak perlu diragukan lagi. Jadi, mengapa harus membanding-bandingkan?” ujar eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Liverpool dijadwalkan berjumpa West Ham United di Liga Inggris, Minggu (07/11/21) malam WIB. Ini adalah saat yang tepat untuk membuktikan kekuatan The Reds yang sudah lama tidak mencicipi kekalahan.
Di Liga Inggris sendiri, meski bertengger di peringkat dua klasemen sementara, Liverpool adalah satu-satunya tim yang sama sekali belum mengalami kekalahan.
Dari sepulah pertandingan, mereka mencatatkan enam kemenangan dan empat hasil imbang. Yang terakhir, anak-anak asuh Klopp ditahan imbang Brighton dengan skor 2-2 pada 30 Oktober lalu.