Demi Mudik ke Camp Nou, Xavi Rela Patungan Bayar Kompensasi ke Al Sadd
INDOSPORT.COM - Xavi Hernandez dilaporkan rela patungan bareng Barcelona untuk menanggung biaya klausul pelepasannya pada Al Sadd.
Setelah melalui proses yang berbelit-belit, Xavi Hernandez akhirnya resmi mudik ke klub yang membesarkan namanya, siapa lagi kalau bukan Barcelona.
Melalui pernyataan resmi, Los Cules mengumumkan bahwa Xavi akan membesut Gerard Pique dan kolega dengan durasi kontrak berdurasi 2,5 musim. Ia akan memimpin skuat Barcelona hingga musim 2021/22 berakhir dan dilanjutkan 2 musim setelahnya.
"FC Barcelona telah mencapai kesepakatan dengan Xavi Hernandez agar dia menjadi pelatih tim utama untuk sisa musim ini dan dua musim lagi," bunyi pernyataan resmi klub.
"Xavi Hernandez yang merupakan jebolan akademi Barca, telah meninggalkan klubnya saat ini Al-Sadd dari Qatar setelah pembicaraan yang diadakan selama beberapa hari terakhir dengan pemilik klub," imbuhnya.
Demi kepulangannya ke Camp Nou, Xavi kabarnya sampai rela berkorban untuk membayar klausul pelepasannya sendiri pada Al Sadd.
1. Rela Patungan
Menukil dari Barcablaugranes, Xavi Hernandez rela patungan dengan Barcelona untuk menanggung biaya klausul pelepasannya pada Al Sadd.
Pengorbanan yang dilakukan Xavi lantaran Blaugrana enggan membayar penuh ongkos kompensasi sebesar 5 juta euro (setara Rp82 Miliar). Untuk menemukan jalan tengah agar kepulangannya ke Camp Nou tak terhambat, Xavi akhirnya memutuskan untuk patungan dengan Barcelona.
Ogahnya Barcelona membayar penuh biaya klausul rilis Xavi memang cukup beralasan. Pasalnya saat ini Tim Catalan masih dihantam prahara krisis keungan.
Bahkan, lantaran sering gonta-ganti pelatih dalam 4 musim terakhir, Barcelona harus menggelontorkan dana senilai 30 juta euro hanya untuk menanggung biaya pesangon entrenador yang dipecat sebelum masa kontraknya habis. Tak ayal saat ini Barcelona enggan menambah lagi beban pengeluaran klub.
Di sisi lain pengorbanan yang dilakukan Xavi memang bukan tanpa sebab. Baginya, Barcelona merupakan klub impiannya untuk ia tangani. Bahkan di musim lalu ia nyaris mudik saat Los Cules masih dinakhodai Ernesto Valverde. Sayangnya rumor tersebut masih belum terwujud hingga Valverde digantikan oleh Quique Setien hingga Ronald Koeman.