4 'Pembelot' yang Bakal Tampil di Derby della Madonnina AC Milan vs Inter Milan
INDOSPORT.COM – Situasi menarik akan terjadi di derby AC Milan vs Inter Milan, dengan 2 sosok di Milan pernah membela Inter, dan 2 nama di Nerazzurri pernah membela Rossoneri.
Pekan kedua belas Liga Italia 2021/2022 akan diwarnai laga seru antara AC Milan vs Inter Milan, Senin (08/11/21) pukul 02.45 WIB.
Tak akan mempertemukan dua tim sekota, derby Milan yang juga dikenal sebagai Derby della Madonnina kali ini juga diwarnai persaingan sesama penghuni 3 besar.
Berstatus juara musim lalu, Inter Milan kini masih tertahan di posisi ketiga dengan 24 poin, hasil dari 7 kemenangan, 3 seri, dan 1 kalah.
Sementara itu, AC Milan yang gagal scudetto musim lalu meski sempat jadi juara paruh musim, kini berada 1 tingkat di atas rival sekotanya. Rossoneri mengoleksi 31 poin alias unggul 7 poin dari Nerazzurri, dan menjadi 1 dari 2 tim yang belum terkalahkan musim ini.
Dengan situasi ini, tensi panas pun diyakini akan terjadi. AC Milan sebagai tuan rumah tentu ingin memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka, sekaligus mengintip peluang mengkudeta Napoli dari puncak klasemen.
Sebaliknya, Inter Milan membidik kemenangan demi menjadi tim pertama yang mengalahkan Rossoneri musim ini, sekaligus memperkecil jarak mereka di klasemen Liga Italia.
Di sisi lain, situasi menarik juga akan mewarnai derby Milan ini. Pasalnya, ada 4 pembelot yang akan terlibat dalam laga dini hari nanti.
Tercatat ada 2 nama di tubuh AC Milan musim ini yang pernah membela Inter Milan, dan sebaliknya ada 2 sosok di skuat Nerazzurri yang pernah berseragam Rossoneri. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:
1. 2 di Inter Milan, 2 di AC Milan
1. Hakan Calhanoglu
Seperti diketahui, Hakan Calhanoglu sempat membela AC Milan selama 4 musim sebelum menyeberang ke Inter secara gratis pada bursa transfer musim panas kemarin, seiring dengan berakhirnya kontraknya.
Musim lalu, Hakan Calhanoglu sukses mencetak 9 gol dan 12 assist dari 43 laga untuk Milan, yang membuatnya secara total mencetak 32 gol dan 48 assist dari 172 pertandingan selama 4 musim.
Musim ini, ia tampak masih kesulitan beradaptasi di Inter. Meski jadi andalan Simone Inzaghi, Calhanoglu baru mencetak 1 gol dan 3 assist dari 11 laga di semua kompetisi. Ia juga belum pernah tampil penuh 90 menit di 11 laga tersebut.
2. Matteo Darmian
Nama kedua di skuat Inter Milan yang pernah membela AC Milan adalah Matteo Darmian. Ia didatangkan sebagai pinjaman dari Manchester United musim lalu, sebelum dipermanenkan musim ini. Belakangan, ia berhasil menggusur Denzel Dumfries sebagai pilihan utama di sektor wing back kanan.
Nama Matteo Darmian sendiri melejit bersama Torino hingga akhirnya ia diboyong Manchester United. Namun, ia sejatinya mengawali karier bersama AC Milan.
Darmian adalah alumni akademi Rossoneri yang kemudian menjalani debut di tim utama pada tahun 2007 ketika baru berusia 17 tahun. Sayangnya, selama 3 musim ia hanya mencatatkan 7 penampilan sebelum dipinjamkan ke Padova pada 2009/2010 dan dijual ke Palermo musim berikutnya.
3. Zlatan Ibrahimovic
Dari kubu AC Milan, nama pertama yang diketahui pernah membela Inter Milan adalah Zlatan Ibrahimovic. Sang penyerang gaek tercatat sempat membela Nerazzurri selama 3 musim pada 2006 – 2009 dan menghadirkan 3 gelar Serie A Italia.
Selepas dari Inter, Zlatan Ibrahimovic hengkang ke Barcelona sebelum bergabung ke AC Milan semusim kemudian. Zlatan bertahan 2 musim bersama Milan kemudian bertualang bersama PSG, Manchester United, dan LA Galaxy hingga akhirnya kembali lagi ke Rossoneri sejak musim 2019/2020.
4. Stefano Pioli
Nama kedua di kubu Milan yang pernah membela Inter bukanlah sosok pemain, melainkan pelatih Stefano Pioli.
Stefano Pioli bergabung dengan AC Milan pada Oktober 2019 menggantikan Marco Giampaolo. Ketika itu, ia berstatus menganggur setelah meninggalkan posnya sebagai pelatih Fiorentina pada April 2019.
Sebelum membesut Fiorentina itulah ia sempat memimpin Inter Milan. Pioli bergabung dengan Inter pada November 2016 menggantikan Frank de Boer. Namun, ia akhirnya dipecat hanya 6 bulan kemudian pada Mei 2017, setelah menelan 5 kekalahan dan 2 seri dalam 7 laga beruntun di Liga Italia.