Sebelum Arema ditahan Persebaya, Pelatih Portugal Akui Kalah Pengalaman dari Aji Santoso
INDOSPORT.COM - Eduardo Almeida mengakui bahwa dia kalah pengalaman dibanding Aji Santoso, jelang pertemuan Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo, Sabtu (06/11/21) malam.
Konteksnya, tentu jika berbicara head to head diantara mereka. Keduanya sempat berhadapan ketika Eduardo yang membesut Semen Padang, sukses menahan imbang 1-1 Persebaya saat dilatih Aji Santoso (28/11/19) lalu.
Sedangkan soal pengalaman, Aji Santoso jelas berada jauh dibanding Eduardo. Lantaran pelatih kebangsaan Portugal itu baru menjalani karir kepelatihan memasuki musim keduanya di Liga 1.
"Aji Santoso adalah pelatih berpengalaman di Indonesia. Saya sangat respek kepada dia," tukas Eduardo Almeida saat virtual press conferrence jelang laga.
Dia pun tak memikirkan soal statistik perihal head to head diantara keduanya. Kendati pada laga nanti, Eduardo berpeluang untuk mengungguli pelatih yang lebih senior 8 tahun dibanding dirinya itu.
"Kami sangat paham terhadap tugas masing-masing. Saya sendiri fokus mengantar Arema FC untuk memenangi laga," sambung Eduardo.
1. Ditahan Imbang
Arema FC harus puas bermain imbang dengan skor 2-2 dengan Persebaya. Sempat unggul 2-1 pada babak pertama, Bajul Ijo mampu menyamakan kedudukan lewat gol indah pemain muda Marcelino Ferdian pada menit ke-71.
Eduardo Almeida pun melontarkan pujian atas dua gol yang dicetak Persebaya. Menurutnya, gol pertama Persebaya dicetak dari skema umpan silang yang bagus, dan gol kedua tercipta dengan fantastis.
"Gol pertama terjadi dari umpan silang yang sangat bagus. Kami tahu salah satu kekuatan Persebaya adalah umpan silang mereka,".
"Gol kedua Persebaya datang melalui sepakan spektakuler dari luar kotak penalti. Karena kerasnya tendangan sampai tidak bisa melihat laju bola. Sepakan seperti roket. Ini adalah gol yang sangat bagus," jelas Almeida.