Liga 1: Target Gagal, Pelatih Arema FC Tak Sesali Hasil Kontra Persebaya
INDOSPORT.COM - Eduardo Almeida tak menyesali atas Raihan satu angka yang dipetik Arema FC, dari hasil imbang 2-2 kontra Persebaya Surabaya dalam Derby Jatim di Stadion Manahan Solo, Sabtu (06/11/21).
Bahkan sebenarnya, Tim Singo Edan berpeluang besar untuk meraup tiga angka. Sayang, keunggulan dua gol lebih awal mampu dibalas tuntas oleh Persebaya.
"Bagi kami, hasil satu poin ini sudah cukup bagus. Tidak ada yang perlu disesali," ucap Pelatih Arema FC itu dalam virtual press conferrence selepas laga.
Kegagalan mencapai target poin penuh membuat Arema FC juga gagal menipiskan jarak poin dalam persaingan jalur juara.
Posisi Hanif Sjahbandi dkk memang masih berada di 3 besar. Namun dengan 20 poin, jarak Arema FC cukup lebar dibandingkan Bhayangkara FC (28) dan Persib Bandung (25).
"Kami sudah berusaha maksimal untuk mencapai target kemenangan. Tetapi hasil ini yang kita dapat, tidak masalah," imbuh Eduardo.
1. Kartu Merah
Arema FC sejatinya sudah tinggal menunggu waktu untuk wasit meniup peluit panjang. Namun, kartu merah Dendi Santoso menit 53 merubah segala rencana.
Gol Carlos Fortes pada menit 11 disusul oleh lesakan Muhammad Rafli menit 21. Sedangkan Persebaya memperkecil dari usaha Samsul Arif di menit 38.
Arema yang sudah unggul 2-1, lantas bermain bertahan dengan kekurangan satu pemain. Imbasnya, Persebaya memaksakan hasil imbang dari gol Marselino Ferdinan menit 71.
"Saya tidak akan membahas perihal kartu merah dan kepemimpinan wasit. Tetapi saya akui, kartu merah merubah rencana taktik tim," beber Eduardo.