Tangguhnya Pertahanan Timnas Indonesia Jika Diperkuat Elkan Baggott dan Eks La Liga
INDOSPORT.COM – Mengintip tangguhnya lini pertahanan Timnas Indonesia andai nanti diperkuat Elkan Baggott serta salah satu pemain keturunan jebolan dari La Liga Spanyol. Siap bersaing di Asia?
Timnas Indonesia sendiri mulai pekan ini sudah mempersiapkan diri untuk menjalani pemusatan latihan jelang tampil di ajang Piala AFF bulan Desember mendatang.
Untuk itu, pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, langsung memanggil 26 pemain dalam laga uji coba internasional melawan Afganistan pada 16 November serta Myanmar 25 November 2021 mendatang di Turki.
Dari 26 pemain yang dipanggil ada nama Elkan Baggott (Ipswich Town/Inggris). Skuad Garuda diisi oleh kombinasi pemain muda dan senior.
Untuk pemain muda ada Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Witan Sulaeman, Hanis Saghara dan lain-lain.
Sementara itu, pemain-pemain senior diisi oleh Evan Dimas, Adam Alis, Ryuji Utomo, Kushedya Hari Yudo dan lain-lain. Skuad Garuda dijadwalkan akan menjalani latihan perdana di Jakarta pada Senin (8/11/21).
Khusus bagi Elkan Baggott, pemain berusia 19 tahun tersebut dikabarkan sudah tiba di Jakarta pada Jakarta, Senin (08/11/21) lalu.
Dia kabarnya harus mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebelum ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia. Kepastian ini bahkan sudah dikonfirmasi oleh asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto.
Ketambahan Elkan Baggott yang bakal perkuat Timnas Indonesia senior, maka lini pertahanan Skuat Garuda diprediksi bakal kian kokoh.
Apalagi jika bintang Ipswich Town FC itu mendapatkan tandem serasi di pos belakang Timnas Indonesia.
Selain Elkan Baggott, ada satu nama lain yang belakangan juga santer dikabarkan bakal memperkuat Timnas Indonesia.
Adalah Jordi Amat, bek berusia 29 tahun yang mentas di kasta teratas Liga Belgia itu diketahui memiliki darah Indonesia dari sang nenek.
Diketahui, Jordi Amat pernah membela sejumlah klub di Liga Spanyol dan Liga Inggris seperti Espanyol, Swansea City, Rayo Vallecano, dan Real Betis hingga mentas bersama KAS Eupen di Belgia.
Walau banyak pengalaman mentas di Eropa, namun Jordi Amat menyatakan minatnya untuk bisa berseragam Merah-Putih dan membantu Timnas Indonesia dalam ajang internasional.
Andai Elkan Baggott berduet dengan Jordi Amat, bakal seperti apakah kekuatan lini pertahanan Timnas Indonesia nantinya? Untuk itu, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Tembok Kokoh Khas Eropa
Memiliki postur tubuh yang cukup berbeda, gaya permainan serta tipikal bertahan Elkan Baggott dan Jordi Amat mungkin akan sedikit berbeda.
Namun kombinasi keduanya bisa hasilkan kenyaman buat penjaga gawang, terutama saat tim lawan melakukan serangan langsung dari open play maupun situasi set piece.
Berbekal tinggi mencapai 194 cm, Elkan Baggott cocok untuk mengisis pos central defender dengan tugas sebagai stopper.
Peran ini mengharuskan Elkan Baggott fokus menjaga area pertahanan, terutama menghalau bola-bola lambung.
Elkan tak harus bergerak maju kedepan untuk membantu serangan, kecuali jika ada tendangan pojok atau bola mati, dirinya bisa ikut masuk ke kotak penalti untuk menyambut umpan.
Dengan postur tubuhnya yang tinggi, Elkan Baggott tak bakal kesulitan untuk memenangi duel udara atau body charge. Sehingga saat serangan dari tim lawan datang, pertahanan Indonesia bisa sedikit meredam lewat sosok Elkan Baggott.
Sementara Jordi Amat, akan memainkan peran sebagai ball-playing defender. Tubuhnya memang tidak setinggi Elkan Baggott, namun kecepatan serta akurasi tackling Jordi Amat bisa jadi nilai lebih.
Melansir dari laman Whoscored, disebutkan bahwa Jordi Amat mampu mencatatkan 1.7 tekel, 1.5 intersep, serta 3.1 intersep dalam tiap 90 menit pertandingan dari 13 laga di Liga Belgia.
Statistik tersebut membuat Jordi Amat cocok menempati pos ball-playing defender.
Selain gesit dalam memutus serangan, pengalaman dan ketenangan Jordi Amat yang jadi pilihan utama di Eupen bisa membantu Timnas Indonesia membangun serangan lewat umpan-umpannya.
Jika melihat dari data transfermarkt, Jordi Amat bisa bermain sebagai wing back dan gelandang bertahan, sehingga bisa dipastikan jika jebolan Spanyol U21 ini punya kemampuan passing mumpuni dan bakal berikan keuntungan buat Timnas Indonesia.