Resmi Jadi Manajer, Xavi Hernandez Janji Pulihkan Reputasi Barcelona
INDOSPORT.COM - Setelah diperkenalkan pada publik sebagai pelatih anyar Barcelona pada Senin (8/11/21), Xavi Hernandez langsung mencanangkan target tinggi. Ia berjanji untuk membawa Los Cules kembali jadi klub top yang mampu bersaing memperebutkan banyak gelar.
Dalam beberapa tahun terakhir Barcelona memang mengalami penurunan drastis. Dibandingkan dengan era saat Xavi masih aktif merumput di Camp Nou, kesebelasan kebanggan warga Catalonia tersebut kini bagaikan raksasa yang tertidur.
Sejak 2019/2020 La Blaugrana tercatat punya tiga manajer tetap berbeda sebelum Xavi. Akan tetapi 'hanya' ada satu trofi Copa del Rey yang bisa diraih. Tidak ada gelar LaLiga Spanyol apalagi Liga Champions.
Kondisi Barcelona tampak semakin memprihatinkan di era manajerial Ronald Koeman (Agustus 2020-Oktober 2021). Selain harus kehilangan Lionel Messi buntut krisis ekonomi, mereka kini tercecer di peringkat sembilan liga dengan jarak 11 poin dengan puncak klasemen.
Sebagai legenda sekaligus mantan kapten dengan lebih dari 750 penampilan dan 27 trofi bergengsi selama berbaju biru-merah, Xavi jelas sedih dengan situasi Barcelona terkini. Tidak heran ia bertekad untuk memulihkan reputasi klub yang sudah memberikan segalanya untuknya.
"Aku merasa sangat bersemangat. Aku ingin ucapkan terimakasih pada semua yang hadir di sini. Merinding rasanya," ungkap Xavi Hernandez di hadapan sekitar 10.000 pendukung Barcelona yang hadir dalam perkenalannya.
"Hanya satu yang ingin kusampaikan. Barcelona adalah klub terbesar di dunia dan kita harus bekerja keras untuk sukses lagi. Di sini tidak boleh ada kalah atau imbang. Hanya menang," tambahnya lagi.
1. Ditunggu Beban Berat
Xavi Hernandez sendiri sadar betul jika dirinya tidak akan mendapat banyak bantuan dalam bentuk dana transfer besar dari pihak manajemen klub. Sehingga, ia berharap agar fans bersabar dalam proses menuju kebangkitan.
Beruntung, Xavi punya banyak waktu untuk bersiap jelang laga debutnya di tepi lapangan yang baru akan digelar pada 21 November mendatang kontra Espanyol. Jeda internasional membuat juru taktik muda berusia 41 tahun itu mendapat sekitar dua pekan untuk meramu strategi.
Bursa transfer musim dingin juga sebentar lagi tiba dan Xavi bisa sedikit mencoba untuk memperbaiki skuatnya. Lini depan Barcelona dianggap butuh suntikan energi mengingat cedera yang dialami Ousmane Dembele, Sergio Aguero, Ansu Fati, dan Martin Braithwaite.