Usai Jadi Korban, Jose Mourinho Bidik Penyerang Tim Penghancur AS Roma

INDOSPORT.COM – Butuh tambahan tenaga, Jose Mourinho berniat memboyong penyerang yang sukses menjadi penghancur AS Roma belum lama ini, Erik Botheim, dari Bodo/Glimt.

Sempat mengawali musim ini dengan baik lewat catatan selalu menang di 6 laga perdana di semua kompetisi musim ini, AS Roma mulai menunjukkan penurunan performa.

Lorenzo Pellegrini dkk hanya bisa meraih 1 kemenangan dan menelan 2 kekalahan di 5 laga terakhir di semua kompetisi. Terbaru, mereka dipermalukan tim promosi Venezia 2-3 di Liga Italia akhir pekan lalu.

Situasi ini pun membuat pelatih Jose Mourinho mulai membidik pemain baru untuk diboyong di bursa transfer musim dingin.

Dilansir Football Italia, nama terbaru yang masuk dalam daftar incaran Jose Mourinho adalah Erik Botheim, penyerang Bodo/Glimt.

Masuknya nama Botheim ke dalam incaran Roma terbilang menarik. Pasalnya, Botheim dan Bodo/Glimt baru saja menghancurkan Rossoneri di ajang Conference League.

Seperti diketahui, pada pertemuan pertama tanggal 21 Oktober lalu, Bodo/Glimt yang jadi tuan rumah menang telak 6-1. Sedangkan pada pertemuan kedua tengah pekan lalu, AS Roma gagal membalas dendam dengan hanya mampu bermain imbang 2-2 di Olimpico.

Pada leg pertama, Botheim berperan dalam 5 gol Bodo/Glimt lewat torehan 2 gol dan 3 assist. Sementara di leg kedua, ia berhasil mencetak 1 gol.

Secara total, Erik Botheim yang baru berusia 21 tahun sudah mencetak 6 gol dan 6 assist dari 12 laga di semua kompetisi musim ini. Performa inilah yang kemudian menarik minat Jose Mourinho untuk memboyongnya.

Media Norwegia, TV2, bahkan menyebut bahwa manajemen Roma sudah menghubungi agen sang pemain untuk membahas peluang kepindahan.

1. Bakal Ikuti Jejak Hauge

Jika benar-benar pindah ke AS Roma di bursa transfer Januari nanti, Erik Botheim akan mengulangi kisah pemain Bodo/Glimt lainnya, Jens Petter Hauge.

Seperti diketahui, Hauge tampil apik saat membela Bodo/Glimt menghadapi AC Milan di kualifikasi Liga Europa musim lalu. Penampilannya pun mencuri perhatian Milan yang kemudian memboyongnya.

Sayangnya, karier Hauge di Milan tak berjalan lancar sehingga musim ini ia dipinjamkan ke Eintrach Frankfurt dengan kewajiban dipermanenkan saat peminjamannya berakhir.