Kessie Harus Berkaca, Main Jelek tapi Minta Gaji Selangit

INDOSPORT.COM - Drama perpanjangan kontrak Franck Kessie berlanjut setelah sang pemain menegaskan tidak akan menerima gaji dibawah 9 juta euro dari AC Milan.

Dengan masa bakti hanya berlaku hingga akhir musim 2021/22, Frack Kessie masih belum menunjukan tanda-tanda akan memperpanjang kontraknya di AC Milan.

Padahal saat membela Pantai Gading di Olimpiade Tokyo 2021, Kessie pernah menyatakan bahwa ingin bersama AC Milan seumur hidup.

Pernyataan ini sempat membuat fans AC Milan girang bukan main, pasalnya Kessie merupakan salah satu pilar penting Rossonerri di musim 2020/21.

Namun ternyata ucapan itu terpentok dengan negosiasi gaji.

Rossoneri sejatinya telah meminta Kessie agar mau memperbarui kontrak.  Namun, masalah gaji membuat negosiasi belum mencapai kata sepakat sampai sekarang.

Dilansir dari Football Italia, AC Milan sebenarnya sudah menawarkan kenaikan gaji hingga 6,5 juta euro. Namun Kessie tidak akan menerima gaji di bawah 9 juta euro per tahun.

Hal ini tentu saja membuat manajemen AC Milan berang. Apalagi selama saga perpanjangan kontrak ini, performa Kessie cenderung menurun.

Di saat laga-laga penting ketika Kessie menjadi andalan di lini tengah, mantan pemain Atalanta itu malah bermain kurang baik.

Sebagai contoh saat melawan Atletico Madrid di Liga Champions, Kessie langsung mendapatkan kartu merah di babak pertama.

Lalu di laga Derby della Madonnina kemarin, penampilan Kessie jauh dari standart seperti yang ia tampilkan di musim lalu.

1. Tak Tahu Diri

Bahkan legenda AC Milan, Clarence Seedorf menganggap permintaan Kessie naik gaji ini tidak masuk akal karena penampilannya malah menurun.

“Saya percaya ia harus mengutamakan kariernya dan kemudian mendapatkan yang terbaik dari sudut pandang ekonomi," ucap Seedorf kepada La Gazzetta dello Sport.

"Kessie telah bermain dengan sangat baik di Milan, tetapi Rossoneri duduk di posisi terbawah di grup Liga Champions mereka dan saya tidak berpikir ia punya peranan untuk memenangkan gelar Serie A.” Pungkasnya.

Kini pilihan AC Milan semakin sempit, apakah Kessie akan dijual di Januari nanti, atau mempertahankannya hingga kontrak habis dan pergi tanpa menghasilkan uang, atau nekat memenuhi gaji yang diinginkan Kessie.